PENGARUH BUDAYA JAWA DALAM TARIAN SUNDA KLASIK DI BANDUNG JAWA BARAT
Abstrak
Kesenian tari sunda klasik merupakan salah satu bentuk seni tari yang masih patuh berpegang pada pakem-pakem yang tidak boleh dilanggar, namun seiring dengan adanya proses perubahan sosial, sehingga banyak pakem yang sudah dilanggar. Tulisan ini bermaksud untuk mengkaji bagaimana budaya Jawa mempengaruhi tarian klasik sunda yang ada saat ini di Kota Bandung.
Tulisan ini didasarkan dari hasil penelusuran dokumen-dokumen terkait dengan tema kajian ini bagaimana budaya Jawa mempengaruhi tarian sunda klasik. Dari hasil analisa diketahui proses pengaruh tersebut berlangsung lama, ternyata pengaruh budaya priyayi yang diidentikan dengan perilaku ‘alus’ yang lebih banyak mempengaruhi tarian sundan klasik. Budaya alus ini berasal dari konsep priyayi yang disimbolkan dengan perilaku yang lemah lembut yang disebut ‘alus’. Beberapa tarian sunda klasik yang dipengaruhi budaya ‘alus’ diantaranya tarian merak dan topeng.
Pola hubungan yang terjadi dari pengaruh tersebut yakni 1) Kerjasama , ini ditandai adanya kontak antara etnis Jawa dan etnis Sunda, 2) Konflik , terjadi pada penerapan pakem atau pelanggaran, dan 3) kompetisi yaitu dalam hal menciptakan karya-karya seni tari.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bandem, I Made dan Eugene Fredrik. 1995. Balinese Dance Transition. Kuala Lumpur: Oxford University.
Caturwati, Endang. 2000. R.Tietje Somantri (1892-1963) Tokoh pembaharu Tari Sunda. Yogyakarta: Tarawang.
Herlina, Nina. 1998. Kehidupan Kaum Menak Priangan 1800-1942. Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.
Martin, John. 1965. The Modern Dance. New York: Dance Horizons
Martodirdjo, Haryo. 2009. Hubungan Antar Etnik. Makalah yang disajikan pada perkuliahan di Pasca jurusan Sosiologi Antropologi UNPAD Bandung.
Narawati, Tati. 2003. Wajah Tari Sunda dari Masa. Bandung: P4ST UPI.”Riwayat Belajar Tari-Tarian Djawa”. Dalam Jurnal Budaya Bahasa Indonesia (November 1948).
Rosidi, Ayip. 1960. “Ciri-Ciri Manusia dan Kebudayaan Sunda”. Dalam Edi S. Ekadjati, Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Giri Mukti Pataka.
Soedarsono. 1972. Djawa dan Bali. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13824
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.