PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL
Abstrak
Sebagian orang tua ditakdirkan untuk memiliki anak dengan kondisi yang berbeda dan sering kali dinyatakan sebagai anak yang tidak normal. Dalam kondisi demikian, banyak orang tua yang tidak dapat menerima kenyataan jika anak yang dilahirkannya memiliki kekurangan atau kondisinya tidak sempurna seperti anak-anak lainnya. Hal tersebut pun terjadi pada orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental. Penerimaan orang tua terhadap anak dengan retardasi mental dapat dilihat dari beberapa poin berikut ini, yaitu: gambaran penerimaan orang tua terhadap anak dengan retardasi mental, faktor-faktor penerimaan orang tua, serta proses yang dijalani oleh orang tua hingga penerimaan terhadap anak dengan retardasi mental dapat terwujud. Hal ini dikarenakan bagi anak dengan retardasi mental, orang tua merupakan orang yang terpenting serta guru pertama baginya dan sebagai sosok untuk memberikan dorongan, pujian maupun umpan balik. Penerimaan orang tua terhadap anak dengan retardasi mental sangat dipengaruhi oleh tingkat kestabilan dan kematangan emosi dari orang tua, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dukungan anggota keluarga, struktur dalam keluarga, dan kultur yang melatarbelakangi keluarga.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
APA. (1994). Diagnostik and Statistical Manual of Mental Disorder. 4th ed. Washington: American Psychiatric Association
Byrd, O.E. (1956). Family life source book. California: Stadford University.
Garguilo, R.M. (1985). Working with parents of exeptional children: A Guide for Profesionals. Boston: Houghton Mifflin Company.
Gunarsa, Singgih D. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Heward, William L. (1996). Exeptional children: An Introduction to Special Education. 5th ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Hurlock, E.B. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Payne, J., & Patton, J.R. (1981). Mental Retardation, Ohio: Bell & Howel.
Rohner, Ronal. P. et al (2007, May). Parental Acceptance-Rejection Theory, Methods, Evidence, and Implications. Diakses pada tanggal16 Maret 2012 dari http://www.cspar.uconn.edu/Introduction_to_Parental_Acceptance.pdf
Safaria. (2005). Interpersonal Intelligence: MetodePengembanganKecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.
Santrock. (2002). Life Spam Development. Jakarta: Erlangga. Hlm.41
Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta: PT. Erlangga.
Sarasvati. (2004). Meniti pelangi: Perjalanan seorang ibu yang tak kenal menyerah dalam membimbing putranya keluar dari belenggu ADHD dan autisme. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Smet. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo. Hlm. 133
Smith, Patricia McGill. (2003). You Are Not Alone. News Digest 20 (3rd Edition). NICHCY: 1.800.695.0285, 2-6. Diakses pada tanggal 16 Maret 2012 dari http://nichcy.org/wp-content/uploads/docs/nd20.pdf
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v8i1.16111
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.