Community Practice Melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahaan (PIPPK) di Kota Bandung
Abstrak
Community practice merupakan pendekatan partisipatif yang melibatkan komunitas untuk terlibat dalam pembangunan di wilayah. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan proses kolaboratif pembangunan di wilayah melalui Program yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pembahasan secara deskriptif. Informan terdiri dari 20 yang meliputi aparat pemerintahan kecamatan, pemerintahan kelurahan, ketua RW, karang taruna, kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahaan (PIPPK) mendorong keterlibatan masyarakat dalam penyelesaian masalah dan pembangunan di wilayahnya. Dampak lainnya adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan, memicu gotong royong antara anggota komunitas, pelestarian lingkungan dan nilai budaya, serta secara politik masyarakat terlibat dalam pembangunan di wilayah urban.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Checkoway, B. 1997. Core concepts for community change. Journal of Community Practice, 4(1), 11–29. doi:10.1300/J125v04n01_02
Delgado, Melvin. 2000. Community Social Work Practice in an Urban Context. New York : Oxford University Press
Dow, W. N. (1997). An urbanizing world. In U. Kirdar (Ed.), Cities fit for people (pp. 27-9). New York: United Nations Publications.
Glen, Andrew (1993), “Methods and Themes in Community Practice” in Butcher, H., et all (eds). Community And Public Policy. London: Pluto
Hert, M., Correll, C.U., Bobes, J., Cetkovich-Bakmas, M., Cohen, D.A.N., Asai, I., et al., 2011. Physical illness in patients with severe mental disorders. I. Prevalence, impact of medications and disparities in health care. World Psych. 10, 5277.
Hikmat, R. Harry. 2001. Strategi Pemberadyaan masyarakat. Bandung. Humaniora Utama Press (HUP)
Micahel, J Anthony. 2000. The Urban Environment and Health in a World of Increasing Globalization : Issues for developing countries. Bulltein of the World Health Organization, Vol 78:9
Mizrahi, T., & Dodd, S. J. 2013. MSW students’ perspectives on social work goals and social activism before and after completing graduate education. Journal of Social Work Education, 49(4), 580–600.
Paykel, E.S., Abbott, R., Jenkins, R., Brugha, T.S., Meltzer, H., 2000. Urbanrural mental health differences in Great Britain: findings from the National Morbidity Survey. Psychol. Med. 30, 269280
Rustiadi, Ernan. 2010. Paradigma Baru Proses Perencanaan Pengembangan Wilayah. Institut Pertanian Bogor.
Sarlito. WS. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sofeska, Emilijia. (2016). Relevant Factos in Sustainable Urban Development of Urban Planning Methodology and Implementation of Concepts for Sustainable Planning ( Planning Documentation for the Master Plan Skopje 2001-2020. Procedia Environmental Sciences 34 (2016) 140 – 151
Streeten, P. (1997). The culture of cities and citizens. In O. Kirdar (Ed.), Cities fit for people (pp. 198-204). New York: United Nations Publications.
Varol,C.,Ercoskun,O.,Gurer.Y.2010. Local participatory mechanisms and collective actions for sustainable urban development in Turkey. Habitat International.xxx. Article in Press; through human development. Melbourne, Australia: Cambridge University Press.
Weil, Marie., Reisch, Micahel., Ohmer, Mary. (2013). The Handbook of Community Practice. United states of America; SAGE Publications
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v9i2.24776
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.