NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA REMAJA PENGHUNI PANTI ASUHAN ROHADATUL JANNAH
Abstrak
Tulisan ini mengupas tentang aplikasi Neuro-Linguistic Programming dalan menunjang proses pengembangan diri, khususnya dalam upaya meningkatkan kepercayaan remaja di Panti Asuhan Rohadatul Jannah. Remaja, merupakan satu tahap perkembangan yang lekat dengan isu kepercayaan diri, depresi, perlaku beresiko, kecenderungan melanggar aturan dan sebagainya. Pada lain pihak, remaja merupakan tahapan perkembangan yang masih memerlukan pembimbingan orang tua. Remaja yang tinggal jauh dari orang tua, berpotensi memiliki sejumlah permasalahan ‘tambahan’ dibanding mereka yang hidup bersama orang tua dan keluarganya. Beragam pemikiran berpontesi muncul sebagai efek keterpisahan tersebut. Pikiran yang mendominasi adalah cemas, ketakutan dan kegelisahan. Pikiran-pikiran tersebut dapat menghambat perkembangan diri remaja. Pada sisi lain, pekerja sosial memiliki sejumlah metode bekerja dengan individu yang memiliki kegunaan untuk membangun potensi diri, kepercayaan diri dan konsep diri remaja. Berbasis penuturan dimuka, maka dibangun sebuah aktivitas yang menggunakan metode Neuro-Linguistic Programming dalam treatment atau intervensinya, untuk menumbuhkan pikiran-pikiran positif pada diri remaja seperi rasa percaya diri dan keyakinan yang kuat serta dapat mengontrol diri dan emosinya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdurahman, Syarif M. dkk. 2018, Dasar-Dasar Praktik Pekerjaan Sosial. Malang, Citra Intrans Selaras.
Agness, L. 2010. The True Magic of NLP. Jogjakarta, Geraiilmu.
Arifin, M. 2017. “Intervensi Mikro Pekerja Sosial Terhadap Anak Korban Kekerasan Psikis di Yayasan Sayangi Tunas Cilik Yogyakarta”. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Ashman, Karen K. 1992. Uderstanding Generalist Practice. Chicago, Nelson-Hall Publishas.
Bavister, Steve & Vickers, Amanda. 2004. NLP for Personal Success. (Diterjemahkan dari: NLP). Yogyakarta. Edisi Indonesia diterbitkan oleh Pustaka Besar
Campton, Beulah R. 1979. Social Work Processes. ILLion, The Dosey Press.
Elfiky, L. 2009, Terapi Berpikir Positif. Jakarta, Zaman.
Feldman, Olds Papalia. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta. Penerbit Salemba Humanika
file:///C:/Users/WIN%2010/Downloads/7613-14506-1-SM.pdf
Husna, N. & Saleh, j. 2017. Aplikasi Tahapan Pertolongan dalam Pekerjaan Sosial di Rumah Perlindungan Sosial Anak. Jurnal Al-Ijtimaiyyah. Vol. 4, No. 2: 1-10
Gross, Richard. 2013. Psychology: The Science of Mind and Behaviour. Edisi Keenam. Buku Kedua. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.
Komang, Diah & Widiasavitri, Putu. 2014. Hubungan Konsep Diri Akademik dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja Awal yang Tinggal di Panti Asuhan di Denpasar, Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 1, No. 2:261-270.
Lauster. 1992. Tes kepribadian (Terjemahan D.H. Gulo). Jakarta: PT. Gramedia Bumi Aksara
Makarao, Nurul R. 2010. NLP (Neuro-Linguistic Programming), Komunikasi Konseling (Aplikasi dalam Pelayanan Kesehatan). Bandung, Alfabeta.
Mar’at, Samsunuwiyati & Kartono, Lieke Indieningsih. 2006. Perilaku Manusia: Pengantar Singkat tentang Psikologi. Cetakan Pertama. Bandung. Penerbit Refika Aditama.
Mazaya, K. & Supradewi, R. 2011. Konsep Diri Dan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Di Panti Asuhan. Proyeksi, Vol.6, No. 2: 103-112.
Nugrahaningtyas, R. 2014. Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia 4-6 Tahun Di Panti Asuhan Benih Kasih Kabupaten Sragen. Belia 3, No. 2: 18-23.
Nurmalita, Hidayati. 2014. Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Kompetensi Interpersonal pada Remaja Panti Asuhan. Jurnal Karya Ilmiah S1-Unpad. Vol 3 Nomor 4. Diunduh dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7613
O’Loughhlin, Maureen & O’Loughlin, Steve. 2009. Social Work with Childern and Families. Second Edition. 33 Southernhay East. Learning Matters Ltd.
Pane, Riem M. 2017. Terminasi Hubungan Konseling. Jurnal Hikmah, Vol.XI, No. 02:103-118.
Rahman, Agus Abdul. 2013. Psikologi Sosial. Jakarta. PT Raja Grafindo: Penerbit Rajawali Press.
Rahmawati, F. 2014. Penerapan Terapi NLP (Neuro Linguistic Programming) Untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara di Depan Umum Pada Kelas XI SMA Negeri Pare. Jurnal BK, Vol. 04, No. 03:675-682.
Salami. 2015. Implementing Neuro Linguistic Programming (NLP) In Changing Student’s Behavior: Research Done At Islamic Universities In Aceh. Jurnal Ilmiah Peuraden, Vol. 3, No. 2: 235-256.
Saputra, Wahyu D. 2016. “Peranan Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Sikap Sosial Anak di Panti Asuhan Mahmudah di Desa Sumberejo Sejahtera Kecamatan Kemiling Bandar Lampung”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung. Lampung.
Sari, Diah Puspa. 2018. Gurindam Dua Belas: Optimalisasi Fungsi Keluarga Melayu pada Tahap Perkembangan Anak Usia 3-6 tahun (Sub Bab). Psikologi Perkawinan dan Keluarga.Yogyakarta. Penerbit PT. Kanisius.
Sarmini & Sulthoni, Y. 2013. Strategi Pembentukan Karakter Anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 1, No.1:272-287.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
Wade, Carole & Tavris, Carole. 2003. Psychology. Sevent Edition. New Jersey. Pearson Education, Inc.
Waidi. 2012. Neouropreneurship: Menata Ulang Mindset Bisnis melalui NLP (Neuro Linguistic Programming). Sleman-Yogyakarta. Genius Publisher.
Zastrow, C. 1995. The Practice Of Social Work. Fifth Edition. California, Brooks/Cole Publishing Company.
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v10i1.25653
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.