KELOMPOK RENTAN DAN KEBUTUHANNYA (Sebuah Kajian Hasil Pemetaan Sosial CSR PT Indonesia Power UPJP Kamojang)
Abstrak
Kelompok rentan adalah masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam menikmati kehidupan yang layak. Faktor aksesibilitas terhadap sumber-sumber pemenuhan kesejahteraan sosial merupakan salah satu hal baik sebagai penyebab juga menjadi akibat. Memetakan populasi dan kondisi kelompok rentan secara tapat dan partisipatif merupakan awal dalam menentukan kegiatan dalam rangka penanganan untuk membantuk kelompok ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelompok rentan dan kebutuhuannya yang ada di Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut Jawa Barat. Kelompok rentan yang ada di Desa Sukalilah seperti anak yatim/piatu, lansia, fakir miskin atau masyarakat kurang mampu, anak putus sekolah, disabilitas dan penyakit berat, masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Kelompok rentan tersebut memiliki kebutuhannya masing-masing seperti jaminan sosial, kesehatan serta jaminan pendidikan. Dengan diberikan bantuan berupa charity, diharapkan kelompok rentan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterlibatan berbagai pihak dalam membantu kelompok rentan termasuk perusahaan menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.
Vulnerable groups are people who have limitations in enjoying a decent life. The accessibility factor for the fulfillment of social welfare sources is one of the good things as a cause as well as an effect. Mapping the population and condition of vulnerable groups in an appropriate and participatory manner is the beginning in determining activities in the context of handling to help this group. This study aims to examine vulnerable groups and their needs in Sukalilah Village, Sukaresmi District, Garut Regency, West Java. Vulnerable groups in Sukalilah Village such as orphans / orphans, the elderly, the poor or underprivileged people, school dropouts, disabilities and serious illnesses, people living in uninhabitable houses and people living in disaster-prone areas. These vulnerable groups have their respective needs, such as social security, health and education security. With assistance in the form of charity, it is hoped that vulnerable groups can meet their daily needs. The involvement of various parties in assisting vulnerable groups including companies is an important part of this activity.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adi, Isbandi Rukminto. 2001. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Pengantar dan pemikiran Praktis. Jakarta: UI Press.
Adimihardja, Kusnaka., Harry, Hikmat. 2001. Participatory Research Appraisal dalam Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat: Modul Latihan. Bandung: Humaniora.
Budimanta Arif. 2003. Cetak Biru Pengelolaan Community Development Sektor energi dan sumber Daya Mineral. Jakarta: ICSD.
Budianti, Syamsyu. (2014). ANALISIS PEMETAAN SOSIAL, EKONOMI DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT Studi Kasus: Sistem Zonasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKpS) pada Masyarakat Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta (jurnal)
Carney, D, Michael Drinkwater, Tamara Rusinow, Koos Neefjes, Samir Wanmali, Naresh Singh. 1999. Livelihood Approaches Compared: a brief comparison of the livelihoods approaches of the UK Department for International Development (DFID), CARE, Oxfam and the UNDP. Eldis Document Store.
Ife, Jim. 1995. Community Development: Creating Community Alternatives Vision Analysis and Practice. Addison Wesley Longman Australia Pty Ltd: Sydney.
Hikmat, Harry. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora.
LCC (League of California Cities) (1977), “Problem Analysis: Data Collection Technique”, dalam Gilbert, Neil dan Harry Specht, Planning for Social Welfare: Issues, Models and Tasks, New Jersey: Prentice-Hall, hal. 311-323.
Marshall, Edward M. 1995. Transforming The Way We Work: The Power of the Collaboratif Workplace. New York: American Management Association.
Moeliono, Ilya dan Djohani Rianingsih. 1996. Kebijakan dan strategi menerapkan PRA dalam Pengembangan Program. Driya Media. Bandung.
Moleong, J.Lexi. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L. McMurtry (1993), Social Work Macro Practice, New York: Longman.
Raharjo, ST. 2018. CSR, Relasi Dinamis antara Perusahaan dengan Masyarakat Setempat. Bandung: Penerbit ITB.
----------------- 2020. Pekerjaan Sosial Generalis. Bandung: Penertit ITB.
----------------- 2019. Dasar Dasar Pekerjaan Sosial.
Rothman, Jack. 1995. Strategies of Community Development Intervention Makro Practice. Peacock Publisher Ipasca Illinois. USA
Rochdyanto, Saiful. 2000. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.
Rudito, Bambang, Arif Budimanta dan Adi Prasetijo. 2004. Corporate Social Responsibility. Jakarta: ICSD.
Soetomo. 2010. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Jakarta; Pustaka Pelajar.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Suharto, Edi. 2007. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Refika Aditama.
Suharto, Edi (1997), Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum Pemikiran, Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-STKS).
Suharto, E. (1971). Metode dan Teknik Pemetaan Sosial (makalah). Bandung.
-------- (2002), Profiles and Dynamics of the Urban Informal Sector in Bandung: A Study of Pedagang Kakilima, unpublished PhD thesis, Palmerston North: Massey University
Tadjudin, Djuhendi, 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor: LATIN
Tadjudin, Djuhendi, 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor: Pustaka
Usman, Sunyoto. 2003. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Twelvetrees, A. (1991), Community Work, London: McMillan.
Warren, R. L. (1978), The Community in America, Chicago: Rand McNally.
Wibowo, dkk. Renstra, Visi, Misi & Tujaun Comdev PT. Indonesia Power UPJP Kamojang. Penyunting, Wibhawa, B., Apsari, NC. Bandung; Niaga Muda Press; 2017
World Bank (2002), Monitoring and Evaluation: Some Tools, Methods and Approaches, Washington D.C.: The World Bank
Sumber Lainnya:
Balitbang. 2013. Mengenal Participatory Rural Appraisal (PRA). Maluku Utara
http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/pemetaan-sosial.html
http://malut.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi/buku/179-mengenal-participatory-rural-appraisal-pra6
W. Indrawati. Skripsi. Kualitas Hidup Sopir MPU Yang Rentan di Terminal Mojosari Kabupaten Mojokerto. 2012. UMJ (diakses di digilib.unisby.ac.id pada tanggal 02 Agustus 2018
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v10i1.29014
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.