PSIKOEDUKASI KELUARGA DALAM MENDUKUNG PENYEMBUHAN ORANG DENGAN SKIZOPRENIA
Abstrak
Salah satu gangguan mental yang serius dan sangat berdampak pada hampir semua aspek kehidupan penyandangnya adalah skizoprenia. Gangguan skizoprenia dicirikan dengan adanya halusinasi dan delusi, kekacauan pada afek, serta perilaku sosial yang kacau. Intervensi berupa psikoedukasi kepada keluarga penyandang skizoprenia penting dilakukan sebagai bagian dai proses rehabilitasi. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya psikoedukasi keluarga dalam proses penyembuhan penyandang skizoprenia yang seringkali kurang menjadi fokus perhatian. Metode kajian ini menggunakan literature review dari sumber-sumber yang relevan yang mengkaji tentang psikoedukasi kepada keluarga penyandang skizoprenia. Sumber kajian terdiri dari buku, artikel, dan jurnal terpublikasi. Hasil kajian menunjukkan keluarga sebagai lingkungan terdekat penyandang skizoprenia, menjadi salah satu faktor yang banyak berpengaruh baik pada perkembangan penyebab munculnya skizoprenia, proses penyembuhan sampai pasca penyembuhan, serta masalah kekambuhan. Terjadi hubungan saling mempengaruhi antara keadaan penyandang skizoprenia dan keluarganya. Pola relasi negatif dapat muncul dari hubungan timbal balik tersebut yang berkontribusi pada terhambatnya proses penyembuhan dan pemulihan atau beresiko terjadi kekambuhan. Diperlukan edukasi kepada keluarga yang memiliki penyandang disabilitas ini terkait dengan bagaimana pola komunikasi, cara berelasi atau perlakuan yang sejalan dengan proses penyembuhan, mengurangi resiko kekambuhan, meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi expressed emotion (EE) dan menciptakan lingkungan terdekat yang mendukung.
Kata Kunci
Skizoprenia, Keluarga, Psikoedukasi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/share.v11i1.34393
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.