ANALISIS PROGRAM POSYANDU JIWA BERBASIS COMMUNITY CARE DI PROVINSI JAWA TIMUR

Pristhalia Vernanda Gunawan, Risna Resnawaty

Abstrak


ABSTRAK

Penyandang Disabilitas Mental atau yang dikenal sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa/ODGJ sering dihadapkan pada permasalahan yang kompleks yang didasari oleh pengabaian hak-hak yang setara dengan warga negara lainnya, salah satunya adalah hak untuk memperoleh jaminan akan kesehatan yang baik melalui akses layanan atau fasilitas kesehatan. Provinsi Jawa Timur sebagai sala h satu provinsi dengan kasus ODGJ tertinggi terutama pada kasus kesehatan jiwa melalui penelantaran dan pemasungan, berupaya melakukan tindakan yang responsif dengan membentuk Program Posyandu Jiwa yang berbasis community care. Pelaksanaan Program Posyandu Jiwa berbasis community care mendorong keterlibatan peran keluarga dan masyarakat dengan bantuan tenaga kesehatan profesional untuk mencapai tujuan yang optimal. Oleh karena itu, kehadiran program ini sebagai suatu inovasi perlu untuk dianalisis lebih jauh terkait dengan pelaksanaan Program Posyandu Jiwa dan peran yang dijalankan oleh  relawan dan tenaga professional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengacu pada analisis elemen program yang digagas oleh Chambers dan konsep atau teori tentang community care. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Posyandu Jiwa terdiri dari lima tahapan meja yaitu layanan konsultasi dan cek kesehatan fisik; layanan terapi psikofarma dan non psikofarma; layanan pemberian makanan tambahan (PMT), nutrisi, dan vitamin; layanan pelatihan keterampilan hidup sehari-hari dan produktivitas; dan layanan konsultasi bagi keluarga ODGJ. Adapun peran tenaga profesional terdiri dari peran motivasi dan rehabilitasi, sedangkan peran relawan terdiri dari peran teknis maupun peran pencegahan. Saran dalam proses pelaksanaan Program Posyandu Jiwa adalah perlu melibatkan unsur penerima manfaat pada proses evaluasi dan monitoring mengingat kompleksitas masalah yang dialami oleh ODGJ semakin berkembang dan untuk mewujudkan optimalisasi Program Posyandu Jiwa di Provinsi Jawa Timur. Serta mengadakan peningkatan kapasitas bagi para kader Posyandu Jiwa.

 

ABSTRACT

People with Mental Disabilities or known as People With Mental Disorders/ODGJ are often faced with complex problems based on the neglect of rights that are equal to other citizens, one of which is the right to obtain guarantees for good health through access to health services or facilities. . East Java Province as one of the provinces with the highest ODGJ cases, especially in mental health cases through neglect and shackles, seeks to take responsive action by establishing a Community Care-based Mental Health Post Program. The implementation of community care-based Posyandu Mental programs encourages the involvement of the role of families and communities with the help of professional health workers to achieve optimal goals. Therefore, the presence of this program as an innovation needs to be analyzed further related to the implementation of the Posyandu Jiwa Program and the role played by volunteers and professionals. The method used in this study is a qualitative method with reference to the analysis of program elements initiated by the Chambers and the concept or theory of community care. The results of the study revealed that the implementation of the Posyandu Jiwa program consisted of five table stages, namely consultation services and physical health checks; psychopharmaceutical and non-psychopharmaceutical therapy services; supplementary feeding (PMT) services, nutrition and vitamins; daily life skills and productivity training services; and consulting services for ODGJ families. The role of professionals consists of the role of motivation and rehabilitation, while the role of volunteers consists of a technical role as well as a prevention role. Suggestions in the process of implementing the Mental Health Posyandu Program is that it is necessary to involve beneficiaries in the evaluation and monitoring process considering the complexity of the problems experienced by ODGJ is growing and to realize the optimization of the Mental Health Posyandu Program in East Java Province. As well as conducting capacity building for Mental Health Posyandu cadres.

 


Kata Kunci


Program Posyandu Jiwa, Community Care, Kesehatan Jiwa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayuningtyas, D., Misnaniarti, & Rayhani, M. (2018). Anlisis Situasi Kesehatan mental Pada Masyarakat Di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.

Ismail, Muhammad. (2020). Perlindungan Hukum Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Rumah Sakit Khusus Jiwa. https://www.researchgate.net/publication /342466135_perlindungan_hukum_orang_dengan_gangguan_jiwa_odgj_di_rumah_sakit_khusus_jiwa_oleh_muhammad_wirasto_ismail.

Iswanti, D., Lestari, S., & Hapsari, R. (2018). Peran Kader Kesehatan Jiwa Dalam Melakukan Penanganan Gangguan Jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(1), 33-37.

Jayanti, D., Wati., M., Lestari., T., & Juanamasta, G. (2019). Peningkatan Kesehatan Melalui Peran Kader Kesehatah Jiwa. Jurnal Difusi, 2(1), 33-40.

Keliat, B. A., Wiyono, A. P. and Susanti, H. (2011) Manajemen kasus gangguan jiwa: CMHN (intermediate course). Jakarta: EGC.

Mubyarsah, Latu. (2021, Januari 6). Upaya Sejahterakan Rakyat, Dinsos Jatim Buat Lima Program Inovasi. JawaPos.com. https://www.google.com/amp/s/www.jawapos.com /jpgtoday /06/01/2021/upaya-sejahterakan-rakyat-dinsos-jatim-buat-lima-program-inovasi/%3Famp.

Popple, Keith. (1995). Analysing Community Work: Its Theory And Practice. Maidenhead, Philadelphia; Open University Press.

Prihanto, Yafet & Wibowo. (2021). Pembentukan Posyandu Sehat Jiwa di Desa Tambaksari Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang di Era Pandemi Covid-19 Tahap II. Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes Icsada Bojonegoro, 6(1), 6-12.

Sakina, P., Faishal, A., Marwansyah, F., & Simanjutak, G. (2019, Oktober 2019). Dinkes Jawa Timur Gencarkan Kampanye Bebas Pasung. Antaranews.com. https://www.antaranews.com/video/1095818/dinkes-jawa-timur-gencarkan-kampanye-bebas-pasung.

Sukmadinata, N. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang tentang Kesehatan

Zulfah, Machnunah, dkk. (2020). Penyuluhan Tentang Permainan Asah Otak Bagi ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di Desa Brodot Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 1(1), 7-10.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v11i2.34834

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.