PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA KEBUN KELULUT SANGATTA SELATAN (STUDI KASUS PT PERTAMINA EKSPLORASI DAN PRODUKSI ASSET 5 SANGATTA FIELD
Abstrak
Pelibatan pemangku kepentingan merupakan salah satu indikator yang dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan, sebab hal tersebut dapat mengurangi resiko konflik dari masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan. Keterlibatan pemangku kepentingan juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan prioritas masalah guna meningkatkan performa lingkungan, sosial, dan ekonomi melalui program-program tanggung jawab sosial. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field sebagai salah satu perusahaan ekstraktif menyadari bahwa pelibatan pemangku kepentingan dapat mendukung keberlangsungan aktivitas bisnisnya. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field bersama dengan masyarakat menginisiasi program pengembangan Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan yang bertujuan meningkatkan performa lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ada di wilayah Sangatta Selatan. Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sebab pembahasan merupakan penjabaran terkait peran pemangku kepentingan yang berasal dari pemerintah, perusahaan, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media serta hubungan yang terjalin antara PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field dengan pemangku kepentingan melalui komunikasi, konsultasi, dialog, dan kemitraan guna mengefektifkan pencapaian tujuan bersama melalui Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan. Hasil lapangan menunjukkan dampak dari stakeholder engagement memudahkan perusahaan dan pemangku kepentingan dalam menentukan prioritas masalah. Tetapi, dalam implementasinya Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan masih terdapat hambatan, diantaranya belum terwujudnya aula pelatihan dan penerbitan P-IRT bagi Kelompok Tani Trigona Reborn dan Posyandu Bersemi.
ABSTRACTStakeholder engagement is one of the indicators that can have a positive impact on the sustainability of the company's business, because it can reduce the risk of conflict from the community in the company's operational area. Stakeholder engagement can also help companies determine prioritization issues to improve environmental, social, and economic performance through social responsibility programs. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field as one of the extractive companies realizes that stakeholder involvement can support the continuity of its business activities. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field together with the community initiated the development program of Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan aimed at improving environmental, social, and economic performance in the South Sangatta region. This article uses qualitative descriptive methods, because the discussion is an explanation of the role of stakeholders from the government, companies, civil society organizations, academics, and the media and the relationship between PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Asset 5 Sangatta Field with stakeholders through communication, consultation, dialogue, and partnership to effectively achieve common goals through Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan. Field results show the impact of stakeholder engagement makes it easier for companies and stakeholders to determine problem priorities. However, in its implementation of the Kebun Wisata Kelulut Sangatta Selatan there are still obstacles, including the realization of the training hall and the issuance of P-IRT for Kelompok Tani Trigona Reborn and Posyandu Bersemi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Ambadar, Jacki. 2008. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: PT Media Elex Komputindo.
Bourne, Lynda. 2010. Stakeholder Relationship Management: Using the Stakeholder Circle Methodology for Effective Stakeholder Engagement of Senior Management. Stakeholder Management PTY LTD, Page 5.
Cornelissen, Joep. 2004. Corporate Communications Theory and Practice. London: Sage Publications.
Dachi, C. S. 2020. Penerapan Stakeholder Engagement dalam Corporate Social Responsibility: Studi Kasus Pada Rumah Sakit Mata X. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Volume 8, No. 2: 291-306.
Dewi, S. C. 2019. Stakeholder Engagement Sebagai Praktik CSR dan Pengungkapannya pada Kelompok Usaha Lippo Group. International Journal of Social Science and Business, Volume 3, No. 4: 444-455.
Dickinson-Delaporte, Sonia; Beverland, Michael; & Lindgreen, Adam. 2010. Building Corporate Reputation with Stakeholders: Exploring Role of Message Ambiguity for Social Marketers. Emerald Insight: Journals, Books, and Case Studies.
Febriandini, Ade Putri; Hardi Warsono; Sultan Syarief Azlansyah; & Arfan Zulkan Sipayung. 2019. Peran Stakeholder dalam Pemberdayaan di Kampung Pelangi. Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram, Volume 5, No. 1: 183-198.
Fedora, S. D. 2019. Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholder) pada Unit Hubungan Masyarakat (Humas) dan Kesekretariatan PT Semen Padang. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, Volume, No. 1.
Freeman, R. Edward & Dmytriyev, Sergiy. 2017. Corporate Social Responsibility and Stakeholder Theory: Learning From Each Other. Symphonia: Emerging Issues in Management.
Gussman, Suzy Yolanda; Siti Fathonah; & Arif Wibawa. 2014. Analisis Community Development PT. Telkom Kandatel Yogyakarta dalam Pengembangan UKM melalui Program Kemitraan. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 7, No. 1: 16-30.
Greenwood, Michelle. 2007. Stakeholder Engagement: Beyond the Myth of Corporate Responsibility. Journal of Business Ethics, Volume 74: 315-327.
Hidayah, Ni’mah A.; Simon S. Hutagalung; & Dedy Hermawan. 2019. Analisis Peran Stakeholder dalam Pengembangan Wisata Talang Air Peninggalan Kolonial Belanda di Kelurahan Pajaresuk Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Volume 7, No. 1: 55-71.
Izazi. 2018. Community Engagement (Pelibatan Masyarakat) dalam Corporate Social Responsibility melalui Program Bank Sampah Kramatinggil Bersinar Pada PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik. Skripsi, Universitas Airlangga.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nayenggita, G. B. 2019. Praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial, Volume 2, No. 1: 61 - 66.
Ningsih, Sri Ratna. 2017. Stakeholder Engagement pada Pembentukan Program Corporate Social Responsibility PT Donggi Senoro Liquified Natural Gas (Studi Kasus pada Salah Satu Desa Binaan PT Donggi Senoro LNG, Desa USO). Thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Pasila, N. S., Hamdir, A. A. W., Pratiwi, S. D., & Santoso, M. B. (2021). Program Tante Siska: Strategi Inovasi Sosial Revitalisasi Lahan Pascatambang Batubara Di Wilayah Kutai Kartanegara. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 2, No. 2: 262-271.
Panuluh, S., & Fitri, M. R. 2016. Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Briefing Paper, Volume 2: 1-25.
Rendtorff, J. D. 2020. Corporate Citizenship, Stakeholder Management and Sustainable Development Goals (SDGs) in Financial Institutions and Capital Markets. Journal of Capital Markets Studies.
Tiara, Shita & Ovami, Debbi Chyntia. 2020. Islamic Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Costing: Journal of Economic, Business, and Accounting, Volume 30, No. 2: 419-425.
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup dan Kehutanan, No. 1 Tahun 2021 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Melalui: https://proper.menlhk.go.id/proper/berita/detail/330
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v11i2.37779
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








21.png)















