KONTRIBUSI KELUARGA TERHADAP MUNCULNYA PERILAKU KENAKALAN PADA REMAJA

Ghea Cantika Noorsyarifa, Meilanny Budiarti Santoso

Abstrak


Keluarga merupakan bagian atau unsur terkecil dari suatu masyarakat. Salah satu fungsi dasar keluarga yakni fungsi afektif. Fungsi afektif memiliki keterkaitan dengan fungsi internal keluarga yakni upaya perlindungan dan dukungan dalam hal psikososial bagi para anggota keluarga. Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan keluarga berpotensi menyebabkan berkurangnya kualitas dari fungsi afektif yang diterapkan di dalam suatu hubungan keluarga. Komunikasi yang dijalankan oleh seorang anak terutama di usia remaja dengan orang tuanya tidaklah selalu berjalan dengan baik. Terjadinya suatu persoalan antara anak dan orang tua dapat memungkinkan timbulnya permasalahan, salah satunya berupa perilaku kenakalan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, masa remaja dapat dikatakan merupakan masa yang penting dan menjadi titik kritis dalam fase tumbuh kembang seorang anak menuju usia dewasa, karena pada masa remaja seseorang didorong untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dalam menghadapi suatu permasalahan yang dihadapinya. Artikel ini membahas mengenai keluarga dan dinamika yang terjadi didalam kehidupan keluarga, sehingga menjadi penyebab terjadinya perilaku kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil studi menunjukkan bahwa kurangnya peran orang tua dalam memberikan perhatian dalam menjalin hubungan komunikasi terhadap anak menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja, maka untuk mengatasi kasus tersebut orang tua harus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik bagi anak serta menjadi teladan yang baik bagi seorang anak.

Kata Kunci


Keluarga, Orang Tua, Remaja, Kenakalan Remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, A., & Natsir, M. H. D. (2017). Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Kenakalan Remaja. KOLOKIUM, 5(2), 143-151.

Andriyani, J. (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86-98.

Dako, R. T. (2012). Kenakalan remaja. Jurnal Inovasi, 9(02).

Hatuwe, N. Q. (2013). Pola Komunikasi Keluarga dalam Mencegah Kenakalan Remaja. EJournal Ilmu Komunikasi, 1(4), 200-209.

Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147-158.

Lestari, E. G., Humaedi, S., Santoso, M. B., & Hasanah, D. (2017). Peran keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).

Mursafitri, E. (2015). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Dengan Perilaku Kenakalan Remaja (Doctoral dissertation, Riau University).

Natasya, S. R. (2021). KONTROL KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(1), 83-88.

Praptomojati, A. (2018). Dinamika psikologis remaja korban perceraian: Sebuah studi kasus kenakalan remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(1), 1-14.

Respati, A. D., Muhariati, M., & Hasanah, U. (2014). Hubungan antara ketahanan keluarga dengan kenakalan remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 1(2), 101-108.

Rimporok, P. B. (2015). Intensitas Komunikasi dalam Keluarga Untuk Meminimalisir Kenakalan Remaja Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 4(1).

Rogi, B. A. (2015). Peranan komunikasi keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 4(4).

Suryandari, S. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(1), 23-29.

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Utami, A. C. N., & Raharjo, S. T. (2021). Pola Asuh Orang Tua Dan Kenakalan Remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(1), 1-15.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v13i1.45814

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.