RANCANG BANGUN MODEL PENGEMBANGAN KEGIATAN PENDAMPINGAN SOSIAL PADA REMAJA GENERASI Z DALAM MENGATASI KRISIS IDENTITAS

Adlia Rahma Maulida, Hery Wibowo, Binahayati Rusyidi

Abstrak


Remaja merupakan fase transisi dari masa kanak- kanak ke dewasa awal, pada prosesnya akan banyak melewati tantangan yang pada akhirnya dapat menjadi faktor dalam pembentukan identitas diri. Remaja pada era milenial akan berbeda dengan remaja pada zaman dahulu mulai dari lingkungan, pola asuh, akses terhadap layanan dan paya pendampingan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana membangun kerangka teoritis pendampingan sosial pada remaja generasi z dalam mengatasi krisis identitas.Dengan menggunakan studi kepustakaan berdasarkan penelitian terdahulu dengan melakukan analisa data sekunder secara mendalam yang diperoleh dari jurnal ilmiah dan buku bereputasi nasional dan internasional yang dapat memperkaya penulisan dan juga memperkuat penelitian pada hasil akhir. Pembentukan identitas diri dapat dipengaruhi oleh faktor pengasuhan orang tua, kontrol diri, perkembangan kognitif, serta dukungan dari lingkungan institusi tempat menempuh ilmu.


Kata Kunci


Remaja, Krisis identitas, Pendampingan Sosial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A.A Anwar Prabu Mangkunegara. (2005). Manajemen Sumber daya Manusia. Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Aminah, S, A., Ilfiandra & Saripah, I. (2020). Strength Based Skill Training untuk Peningkatan Kekuatan Harapan Siswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research,4 (2),pp 70-85

Bahari, K. (2018). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik terhadap Perkembangan Identitas Diri Remaja di Kota Malang. Depok: Universitas Indonesia

Collins, D. (2013). An Introduction to Family Social Work: fourth edition. Australia: Jon-David Hague.

Danial & Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI

Fadlurrohim, I., Husein, A., Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S, T. (2019). Memahami Perkembangan Generasi Alfa di Era Industri 4.0. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial.

Frydenberg, E. (2019). Adolescent Coping: Promoting Resilience and Well-Being. New York: Routledge.

Hoyt, L. T., Chase-Lansdale, P. L., McDade, T. W., & Adam, E. K. (2012). Positive youth, healthy adults: Does positive well-being in adolescence predict better perceived health and fewer risky health behaviors in young adulthood?. Journal of Adolescent Health, 50(1), 66-73.

Hurlock B.E, (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hutchison, E. (2019). Dimensions of Human Behavior: Fifth Edition. United States of America: Sage Publications.

IDAI. (2012). Overview adolescent health problems and services.

Jahja, Y. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Koshigaya. Osamu

Midgley, J. (2005). Pembangunan Sosial; Perspektif Pembangunan Sosial dalam Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam RI

Muflihati, A., Andayani, Noorkamilah, M, A.. & Solehah, S. (2018). Buku Panduan Praktek Pekerjaan Sosial (PPS) Generalis. Yogyakarta: Samudra Biru.

NASW.(2021).socialworkers.org/About/Ethics/Code-of-Ethics/Code-of-EthicsEnglish#:~:text=The%20NASW%20Code%20of%20Ethics, Diakses pada 05/03/2023.

Payne, M. (2014). Modern Social Work Theory. New York: Palgrave Macmillan.

Serafini, T.E, & Adam, G.R. (2012). The functions of Identity Scale: revisions, validations. Identity: An international journal of theory and research. 2(4), p 363-391.

Skinner, E, A. (2016). The Development of Coping. United States of America: Springer.

Stuart, G & Laraia M.T. (2019) Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St. Louis: Mosby.

Wibowo, H. (2023). Menghayati Tantangan Pendidikan Karakter. www.kompas.com/edu/read/2023/02/22/155634171/menghayati-tantangan-pendidikan-karakter?page=1. Diakses pada 02/05/2023

Žukauskienė, R. (2014). Adolescence and well-being. Handbook of child well-being: Theories, methods and policies in global perspective Springer.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v13i1.46633

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.