PERUBAHAN MIND SET PETANI: REFLEKSI DAMPAK SOSIAL PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN SAYUR MAYUR PT GAG NIKEL
Abstrak
Social return on investment (SROI) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur dampak dari investasi sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu bentuk investasi sosial yang dilakukan oleh perusahaan yaitu Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penulisan artikel ini ditujukan untuk menggambarkan perubahan pola pikir anggota kelompok tani selaku kelompok penerima manfaat dari Program Pengembangan Pertanian Sayur Mayur sebagai refleksi dari hasil perhitungan SROI yang telah dilakukan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, FGD, studi literature dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Pengembangan Pertanian Sayur Mayur telah berhasil mengubah pola pikir anggota kelompok tani, yaitu berupa meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani tentang penggunaan sistem pertanian bedengan, terbentuknya pola pikir untuk menjual hasil pertanian, timbulnya pemikiran untuk membuka usaha dari hasil penjualan sayur, timbulnya kemandirian dalam diri anggota kelompok tani untuk melakukan kegiatan pertanian secara mandiri, timbulnya pemikiran untuk menyekolahkan anak dari uang hasil penjualan sayur, dan terbentuknya pola pikir untuk menabungkan uang hasil penjualan sayur.
Social return on investment (SROI) is one method that can be used to measure the impact of social investment made by companies. One form of social investment carried out by the company is the Community Development and Empowerment Program. The writing of this article is intended to describe the change in mindset of farmer group members as beneficiary groups of the Mayur Vegetable Agriculture Development Program as a reflection of the results of SROI calculations that have been carried out. The approach used in this study is a qualitative approach and data collection is carried out by means of in-depth interviews, FGDs, literature studies and literature studies. The results showed that the Vegetable Farming Development Program has succeeded in changing the mindset of farmer group members, namely in the form of increasing knowledge and skills of Farmer Group members about the use of the bed farming system, the formation of a mindset to sell agricultural products, the emergence of thoughts to open a business from the sale of vegetables, the emergence of independence in farmer group members to carry out agricultural activities independently, The thought of sending children to school from the money from selling vegetables, and the formation of a mindset to save money from selling vegetables.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sifaunajah, A., & Iskandari, M. R. (2021). Optimalisasi Lahan Kosong untuk Penunjang Pangan Harian. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-3.
Santoso, M. B., Humaedi, S., Raharjo, S. T., & Mulyono, H. (2021). Transformasi Nilai Sosial Budaya Menjadi Keuntungan Ekonomi: Refleksi Hasil Perhitungan Social Return On Investment (SROI) Program Siba Batik Kujur. Share: Social Work Journal, 11(1), 31-40.
Ambadar, J. (2008). CSR dalam Praktik di Indonesia Wujud Kepedulian Dunia Usaha. Jakarta: Alex Media Komputindo. ISBN: 978979274184.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Rahmadani, R., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. (2018). Fungsi corporate social responsibility (CSR) dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Share: Social Work Journal, 8(2), 203-210.
Kurnia, U., Suganda, H., Erfandi, D., & Kusnadi, H. (2004). Teknologi konservasi tanah pada budidaya sayuran dataran tinggi. Dalam Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Hal, 133-150.
Suhastyo, A. A. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 63-68.
Siwi, M. (2017). Kontestasi pengetahuan negara, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan program Corporate Social Responsibility. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 1(1), 115-128.
Wahyuny, I. N. (2015, November). Pengembangan Pendidikan Financial Literacy Berbasis Nilai-Nilai Anti Korupsi Sebagai Investasi Sosial: Sebuah Pemikiran. In Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (Vol. 1, No. 1).
Santoso, M. B., Ismanto, S. U., Mumajad, I., & Mulyono, H. (2018). Pengukuran Dampak Investasi Sosial Pelaksanaan CSR Menggunakan Metode Social Return on Investment (SROI). AdBispreneur: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 3(2), 153-167.
Sugianto, S., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of ISO 26000 Corporate Social Responsibility (CSR) and Implementation Recommendations to the Defense Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 73-87.
Sugianto, S., & Soediantono, D. (2022). Literature Review of ISO 26000 Corporate Social Responsibility (CSR) and Implementation Recommendations to the Defense Industries. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 73-87.
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v13i1.49190
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








21.png)















