ANALISIS RESOLUSI KONFLIK PADA FENOMENA KONFLIK OJEK ONLINE VS OJEK PANGKALAN DI WILAYAH JATINANGOR SUMEDANG

Fauziah Hanum, Wandi Adiansah, Soni Akhmad Nulhaqim

Abstrak


Konflik salah satunya terjadi dikarenakan oleh ketidaksamaan pandangan diantara kedua belah pihak serta adanya perebutan hak seperti yang terjadi dalam konflik antara ojek online dan ojek pangkalan yang merasa rezeki dari ojek pangkalan telah direbut oleh ojek online di wilayah Jatinangor, Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena konflik dan resolusi konflik antara ojek online dan ojek pangkalan yang terjadi di kawasan Jatinangor Sumedang dengan menggunakan alat bantu analisis konflik berupa penahapan konflik. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh bersumber pada data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antara ojol dan opang di wilayah Jatinangor ini terjadi dalam lima tahapan yaitu pra konflik, konfrontasi, krisis, akibat, dan pasca konflik. Dalam kasus ini juga ditemukan pra konflik dan konfrontasi lanjutan.

 

Conflicts occur due to differences of opinion between the two parties and the struggle for rights such as that which occurred in the conflict between online motorcycle taxis and motorcycle taxis who felt that their livelihood from motorcycle taxis had been taken by online motorcycle taxis in the Jatinangor area, Sumedang. This study aims to analyze the phenomenon of conflict and conflict resolution between online motorcycle taxis and motorcycle taxis that occurred in the Jatinangor Sumedang area using conflict analysis tools in the form of conflict stages. The study used a descriptive method with a qualitative approach. The data obtained were sourced from primary data and secondary data. Data collection techniques were in the form of in-depth interviews and literature studies. Data analysis techniques used the stages of data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of the study showed that the conflict between motorcycle taxis and opang in the Jatinangor area occurred in five stages, namely pre-conflict, confrontation, crisis, consequences, and post-conflict.


Kata Kunci


Konflik, Ojek Online dan Ojek Pangkalan, Resolusi Konflik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni, D. (2017). Konflik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konflik, dan Teknologi). Communicare: Journal of Communication Studies, 4(2), 41-56.

Anwar, A. A. (2017). Online Vs Konvensional: Keunggulan dan konflik antar moda transportasi di Kota Makassar. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 2(2), 220-246.

Dewi, Karlina Sintia. 2017, 28 November. Bentrok, Ojek Pangkalan di Sumedang Adukan Nasib ke Polisi. Liputan 6. Retrived from https://www.liputan6.com/news/read/3178330/bentrok-ojek-pangkalan-di-sumedang-adukan-nasib-ke-polisi

Fisher, Simon. 2001. Mengelola Konflik: Ketrampilan dan Strategi untuk Bertindak. Penerbit SMK Grafika Desa Putra. Jakarta.

Nulhaqim, S. A., Fedryansyah, M., Hidayat, E. N., Wulandari, W., & Pandiva, M. I. (2020). Tinjauan Teoritis Manajemen Konflik Sosial dan Hukum. Pandiva Buku.

Pratiwi, A. (2017). Konflik Sosial Antara Pengendara Ojek Online Dengan Pengendara Ojek Pangkalan Di Curug, Kelurahan Bojongsari Kota Depok. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 2(1), 1-14.

PRFM News Channel. (2017). Opang Jatinangor Tolak Ojek Online Di Sumedang. Diakses: 13 November 2023. https://web.facebook.com/PRFMNewsChannel/posts/Opang-jatinangor-tolak-ojek-online-di-sumedangaksi-demo-damai-ojek-pangkalan-opa/1153902804741313/?_rdc=1&_rdr.

Putra Wisma. (2017). Perselisihan Ojek Online dan Opang di Jatinangor Berakhir Damai. Diakses: 13 November 2023. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3747210/perselisihan-ojek-online-dan-Opang-di-jatinangor-berakhir-damai.

Putra Wisma. (2017). Perusakan Pangkalan Ojek di Jatinangor Dipicu Info Hoax. Diakses: 13 November 2023. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3746576/perusakan-pangkalan-ojek-di-jatinangor-dipicu-info-hoax.

Putra, W. 2017, 28 November. Pengemudi Ojek Online Diduga Rusak Pangkalan Opang di Jatinangor. Detik.com. Retrived from https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3745958/pengemudi-ojek-online-diduga-rusak-pangkalan-opang-di-jatinangor

Ridho Ahmad. (2017). Mencekam! Video Detik-detik Ojek Online Hancurkan Pangkalan Ojek Pangkalan di Jatinangor, Motor Berserakan. Diakses: 13 November 2023.

Rozdianda, M. (2019). Persebaran Zona Merah Ojek Online di Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sumarno, S. (2014). Problema dan resolusi konflik sosial di kecamatan johar baru-jakarta pusat. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 3(2), 1-16.

Syamsudin, N. F. (2019). Konflik antara driver Grab dengan Ojek pangkalan ARDA Cipadung: Penelitian di Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Tumuwe, R. 2018. Pengguna Ojek Online di Kalangan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Holistik, 11, 1-19. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/20562

Warsudi, A. 2017, 28 November. Ratusan Tukang Ojek Online Ngamuk di Jatinangor. Sindo News. Retrived from https://daerah.sindonews.com/berita/1261184/21/ratusan-tukang-ojek-online-ngamuk-di-jatinangor

Wijaya, A. (2022). Aspek hukum bisnis transportasi jalan online. Sinar Grafika




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v14i1.51973

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.