FAMILY SUPPORT GROUP SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KELUARGA BAGI PENYALAHGUNA NARKOBA

Dhiya Nabilah Ramadhan, Budi Muhammad Taftazani, Nurliana Cipta Apsari

Abstrak


Kecanduan narkoba yang dialami oleh anggota keluarga berdampak signifikan terhadap fungsi dan peran keluarga. Kurangnya pemahaman keluarga seringkali menghambat pemulihan bagi penyalahguna narkoba sehingga memicu tindakan yang kurang mendukung. Masalah yang dialami akan berdampak pada aspek-aspek kehidupan di dalam keluarga, tidak hanya bagi penyalahguna namun juga pada anggota keluarga yang lain. Family support group dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi kondisi stress yang disebabkan oleh permasalahan penyalahgunaan narkoba yang menimpa anggota keluarganya. Penggunaan family support group melibatkan keluarga dalam proses pemulihan penyalahguna narkoba yang secara langsung berperan untuk memberikan dukungan emosional, instrumental, saran, dan penghargaan kepada penyalahguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran keluarga dalam mendukung penyalahguna narkoba melalui kegiatan family support group serta memahami bentuk dukungan yang efektif dalam memfasilitasi proses pemulihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber literatur mengenai bentuk dukungan keluarga bagi penyalahguna narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran penting dan perlu berkomitmen dalam memberikan dukungan selama proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi untuk membantu penyalahguna narkoba kembali ke masyarakat. Dengan memahami peran keluarga dalam proses pemulihan, penelitian ini menekankan pentingnya family support group sebagai bentuk dukungan keluarga dalam mengatasi masalah akibat penyalahgunaan narkoba.

 

Drug addiction experienced by family members significantly impacts the function and roles within the family. The lack of understanding among family members often hinders the recovery of drug abusers, leading to unsupportive actions. This issue affects various aspects of family life, not only for the drug abuser but also for other family members. Family support groups can be an alternative solution to address the stress caused by the problem of drug abuse affecting family members. The use of family support groups involves the family in the recovery process of drug abusers, directly providing emotional, instrumental, advisory, and appreciative support to the abuser. This study aims to identify and analyze the role of the family in supporting drug abusers through family support group activities and to understand the effective forms of support in facilitating the recovery process. The research employs a qualitative approach, gathering data from literature sources on the types of family support for drug abusers. The findings show that the family plays a crucial role and needs to be committed to providing support during and after rehabilitation to help drug abusers reintegrate into society. By understanding the family's role in the recovery process, this study emphasizes the importance of family support groups as a form of family support in addressing the issues caused by drug abuse.


Kata Kunci


Penyalahgunaan narkoba, dukungan keluarga.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfandi-nim, K. I. K. I. (2011) Konseling Bagi Pecandu Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Kalasan, Sleman (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Anggraini, Z., Mudjiran, M., & Firman, F. (2021). The Influence of Family Support and Self Esteem of the Drug Abuse Prevention on Senior High School. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.24036/4.15385

Asiah, Y. N. Evaluasi program therapeutic community terhadap residen korban penyalahgunaan napza di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Putat Nutug-Bogor (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2017).

Citra, A., Triana, A., Sonia, G., & Humaedi, S. (2020). Peran Pekerja Sosial dalam Penerapan Therapeutic Community. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 159-163.

Darojah, Z. (2008). Pendekatan Family support group dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra “Sehat Mandiri” Yogyakarta.

Dombeck & Moran. (2000). Implications of Psychological Theories for Self-help: Introduction.

Erlando, robbu prihadi aulia, & Daulima, novy helena catharina. (2020). Psikoedukasi Keluarga Dalam Peningkatan Problem Solving Skill Pada Keluarga Dengan Anggota Keluarga Penyalahguna Napza. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 273.

Fatah, Z. (2022). Peran Keluarga dalam Membantu Proses Pemulihan Penyalahguna Narkoba. Journal Of Health Promotion and Health Education, 9(1), 59–68.

Febriantika, F., Badiran, M., & Darmana, A. (2020). Implementation of the Family support group on the Recovery of Drug Abuse Victims in the Rehabilitation Institutions for the Management and Abuse of Drugs (LRPPN) Medan. Journal La Medihealtico, 1(6), 48–51. https://doi.org/10.37899/journallamedihealtico.v1i6.182

Gandini, E. P. I. (2019). Layanan Konseling Family support group Pasca Rehabilitasi Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Ghofar, M. (2022). Peran Family support group Terhadap Kekambuhan Pasien Rehabilitasi Narkoba. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 25–34. https://doi.org/10.12345/jikp.v11i1.321

Girsang, Y., Susanti, H., & Panjaitan, R. U. (2019). The experience of family members helping young adult drug abusers achieve developmentally-appropriate levels of intimacy. Enfermeria Clinica, 29, 862–868. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.130

Jumilia, J., Hamid, A. Y. S., & Erwina, I. (2023). Studi Fenomenologi: Pengalaman Mantan Pengguna Napza Tentang Pemakaian Napza di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kel. Andalas Kec. Padang Timur Padang. Ensiklopedia of Journal, 5(3), 206-213.

Kabisa, E., Biracyaza, E., Habagusenga, J. D. A., & Umubyeyi, A. (2021). Determinants and prevalence of relapse among patients with substance use disorders: case of Icyizere Psychotherapeutic Centre. Substance abuse treatment, prevention, and policy, 16, 1-12.

Kemenkes RI. (2014). Buletin NAPZA.

Kirana, H. A. (2014). Support Group Therapy untuk meningkatkan self control pada pengguna narkoba. Procedia: Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 2(2), 27-32.

Lubis, H. P. H. (2023). Hubungan Family Support Dengan Narapidana Kasus Narkoba. Kreativitas Pada Abdimas, 1(9), 88–98.

Mely, F. (2022). Metode Bimbingan Konseling Kelompok dan Dukungan Keluarga dalam Upaya Rehabilitasi Korban Penyalahguna NArkoba di Badan Narkotika Nasional Daerah Kabupaten Waykanan (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Mowen, T. J., & Visher, C. A. (2015). Drug Use and Crime after Incarceration: The Role of Family Support and Family Conflict. Justice Quarterly, 32(2), 337–359. https://doi.org/10.1080/07418825.2013.771207

Mugihartandi, Rosa, E. M. dan Afandi, M. (2015). Efektifitas Self help group Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik.

Oktraina, Y. (2022). Hubungan Motivasi , Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Pemulihan Pasien Heroin di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon RSJ Daerah Provinsi Jambi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 1–5. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3240%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/3240/2703

Pangaribuan, I. K. (2023). Pemberdayaan Orangtua Pengguna Narkoba Melalui Pendekatan Peer Group Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Peran Ayah Dalam Tumbuh kembang di LRPPN Tahun 2023. Jurnal Pengabidan Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 3319–3326.

Pranatha, A., & Rostika, R. (2017). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Kekambuhan (Relaps) Pada Penyalahguna Narkobadi Rumah Damping Tenjo Lautkabupaten Kuningan Tahun 2016. Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1), 36. https://doi.org/10.35974/jsk.v3i1.577

Rachman, W. O. N. N., Syafar, M., Amiruddin, R., Rahmadania, W. O., & Gerung, J. (2020). The family roles to prevention of drug abuse in adolescents. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16, 137–141.

Rahmadhayanti, S., & Safrudin, B. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perawatan Klien Penyalahgunaan Napza setelah menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(2), 859-865.

Ritanti. (2023). Relationship Between Resilience and Family Support With Drug Abuse Risk Behaviour Among Adolescents. Afarand Scholarly Publishing Institute, 2(Health Education and Health Promotion), 239–243.

Romadlona, N. A., Utomo, B., Kurnia Sucahya, P., & Monalisa. (2021). Family Support Factors in Alcohol and Drug Misuse among Indonesian Students: Indonesia National Narcotics Survey of Students. September. https://doi.org/10.20944/preprints202109.0020.v2

Rozi, H. F. (2023). Pelatihan Efikasi Diri untuk Menurunkan Kecenderungan Relapse: Studi Eksperimen Kuasi Pada Pecandu Napza. Collabryzk Journal for Scientific Studies, 2(1), 1-11.

Sari, D. M., Fatah, M. Z., & Nurmala, I. (2021). Family’s Role in Helping Drug Abuser Recovery Process. Jurnal PROMKES, 9(1), 59. https://doi.org/10.20473/jpk.v9.i1.2021.59-68

Sariyani, M. D., Ariyanti, K. S., Pradnyaparamita, D., & Ekawati, N. K. (2020). The Process of Establishing Family Support for Rehabilitated Adolescent Drug Abusers at Bangli Mental Hospital. Journal of A Sustainable Global South, 4(1), 14. https://doi.org/10.24843/jsgs.2020.v04.i01.p04

Sugarman, M. (2000). Peer Counseling and Help Group Fasilitation For People.

Supriyanto, A., Hendiani, N., Hartini, S., & Sabri, F. (2021). Addiction Counselor Profession: Perception of Family Support for Recovering from Drug Abuse Addiction. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 11(1), 17. https://doi.org/10.25273/counsellia.v11i1.8585

Suradi, S. (2017). Keluarga sebagai sumber dukungan sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA. Sosio Informa, 3(2).

Syarifuddin, S., & Ismail, M. N. (2020). Dukungan Keluarga Dalam Penyembuhan Korban Penyalahgunaan Napza Di Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Jiwa Aceh. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6(1), 482-486.

Utami, T. W. (2008). Pengaruh Self help group Terhadap Kemampuan di Kelurahan Sindang Barang Bogor. (Master thesis, Universitas Indonesia, Jakarta).

Utomo, L. P. (2017). Penyalahgunaan Napza di Indonesia: Pendekatan Kajian Keislaman dan Perspektif Pekerjaan Sosial. Komunitas, 9(2), 96-120.

Wijaksono, A. (2017). Family Support For The Rhabilitation Of Drug User At Sambang Lihum. Advances in Health Science Research, 6(Health and Sciences), 1–11.

Winata, T. P., Natalia, S., Rahmacahyani, R., & Humaedi, S. (2022). Family Support Terhadap Mantan Penyalahguna Napza Dalam Mencegah Terjadinya Relapse (Kekambuhan). Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 207. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.31906

Windyaningrum, R. (2014). Komunikasi terapeutik konselor adiksi pada korban penyalahgunaan narkoba di Rumah Palma Therapeutic Community Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(2), 173-185.

Wulandari, P. (2018). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pemulihan Klien di Panti Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkoba Yayasan untuk Anak Mandiri Indonesia (YUAMI) Medan (Doctoral dissertation).

Yoga Esha Syaffitra, Elfitra, A. (2022). Fungsi Keluarga Dalam Mempercepat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Institusi Penerima Wajib Lapor “Suci Hati” Kota Padang. Open Journal Systems, 16(1978), 6865–6872.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v14i1.52462

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.