PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN AMANAH FUND DI KAMPUNG DADAP DESA JATIMULYA, KECAMATAN KOSAMBI, KABUPATEN TANGERANG SELATAN, BANTEN

Sarah Azka Rahmani, Sahadi Humaedi

Abstrak


Bank keliling menjadi salah satu fenomena yang terjadi di Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang. Masyarakat dengan perekonomian paling bawah dengan tingkat pendidikan yang rendah sering kali terjerat dengan penawaran pinjaman kredit dari “bank keliling”. Program Amanah Fund oleh Yayasan Bakrie Amanah hadir sebagai program pemberdayaan ekonomi yang memberikan pinjaman tanpa bunga. Dalam suatu program pemberdayaan, partisipasi masyarakat memiliki arti yang sangat penting. Dalam pelaksanaan program Amanah Fund di Kampung Dadap, kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dari penerima manfaat menjadi kunci utama. Program ini tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dan kontribusi masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat menjadi fondasi kuat dalam menopang keberhasilan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan partisipasi masyarakat pada program Amanah Fund oleh Yayasan Bakrie Amanah di Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan teori syarat partisipasi masyarakat Slamet (2003), yang terdiri dari syarat kesempatan, kemauan, kemampuan. Setelah partisipasi masyarakat memenuhi ketiga syarat tersebut, maka partisipasi diidentifikasi dalam 5 bentuk menurut Sastropoetro (1988). Bentuk partisipasi tersebut terdiri dari partisipasi pikiran, tenaga, keahlian, barang, dan uang. Metode yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, menggabungkan studi lapangan dan studi pustaka melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dipilih secara purposive, dan keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program Amanah Fund memenuhi seluruh syarat partisipasi dan meliputi seluruh bentuk partisipasi.

 

The phenomenon of mobile banks has become prevalent in Kampung Dadap, Tangerang Regency. Individuals from the lowest economic strata, often with limited educational backgrounds, are frequently ensnared by credit offers from mobile banks. To address this issue, the Amanah Fund program, initiated by the Bakrie Amanah Foundation, was introduced as an economic empowerment initiative offering interest-free loans. In any empowerment program, community participation plays a pivotal role. Within the implementation of the Amanah Fund program in Kampung Dadap, awareness of the importance of active participation among beneficiaries is essential. This program cannot succeed without the support and contribution of the local community. Community participation serves as a strong foundation for the program's success. This study aims to examine the stages of community participation in the Amanah Fund program conducted by the Bakrie Amanah Foundation in Kampung Dadap, Tangerang Regency. The research employs Slamet's (2003) theory of participation prerequisites, which include opportunity, willingness, and ability. Once these prerequisites are fulfilled, participation is further analyzed through five forms as defined by Sastropoetro (1988): intellectual, physical, expertise, material, and financial contributions. The study adopts a qualitative descriptive method with a case study design, combining fieldwork and literature review through observation, interviews, and document analysis. Informants were selected purposively, and data validity was ensured using source triangulation. The findings reveal that community participation in the Amanah Fund program met all prerequisites of participation and encompassed all five forms of participation.


Kata Kunci


Partisipasi Masyarakat, Program Amanah Fund, Kampung Dadap

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adenansi, et al. (2015). Partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat PNPM Mandiri. Garda Rujukan Digital, 2(3). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/490001

Arnstein, S. R. (1969). A ladder of citizen participation. Journal of the American Planning Association, 35(4), 216–224.

Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, potentials, and paradigm. World Development, 22(10), 1253–1268.

Cousins, J. B., & Whitmore, E. (1998). Framing participatory evaluation. New Directions for Evaluation, 80, 5–23.

Eade, D. (1997). Capacity-building: An approach to people-centred development. Oxfam.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York: Herder and Herder.

Hikmawati, et al. (2023). Konsep bank keliling syariah dalam memenuhi kebutuhan di Desa Krandon Kecamatan Kesesi. Sahmiyya, 2(1). https://e-journal.uingusdur.ac.id/sahmiyya/article/view/900

Ife, J. (2006). Community development. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kettner, P. M. (2002). Designing and managing programs: An effectiveness-based approach. Sage Publications.

Larasati, et al. (2022). Perilaku meminjam masyarakat pengguna jasa bank keliling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4143

Mansuri, G., & Rao, V. (2013). Localizing development: Does participation work? World Bank Publications.

Mardikanto, T. (2014). CSR (Corporate Social Responsibility) (Tanggung jawab sosial korporasi). Bandung: Alfabeta.

Marmoah, S. (2014). Manajemen pemberdayaan perempuan rimba.

Ostrom, E. (1990). Governing the commons: The evolution of institutions for collective action. Cambridge University Press.

Revina, S. (2022). Peningkatan kesadaran masyarakat Muarasari terhadap praktik ekonomi syariah melalui sosialisasi perbankan syariah. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i1.5412

Sastropoetro, S. R. A. (1986). Partisipasi, komunitas, persuasi, dan disiplin dalam pembangunan nasional. Bandung: Alumni.

Sulistiyorini, et al. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Share Social Work Journal, 5(1). https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13120

Triyono. (2014). Pemberdayaan masyarakat melalui Community Development Program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap. Publikasi Ilmiah, 6(2). http://hdl.handle.net/11617/5874

UNDP. (2017). Empowering communities through digital innovation: Case studies and frameworks. United Nations Development Programme.




DOI: https://doi.org/10.24198/share.v14i2.56636

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




SHARE SOCIAL WORK JOURNAL Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Indonesian Publication Index (IPI)Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)    

 

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.