Pengaruh Dosis Konsorsium Pupuk Hayati dan Dosis Nutrisi terhadap Populasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Hasil Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Sistem Hidroponik
Abstrak
Hydroponic system is an alternative agricultural cultivation technology that able to answer the problem of narrowing farmland, decline in soil fertility, and the need of healthy foods. Production of tomato with this system has its own market segment, but it needs a specific treatment, such as preparation of planting medium, usage of fertilizer and addition of nutrient, etc. This experiment aims to determine the effect of biofertilizer consortium dosage and nutrient dosage, as well as their interaction to the population of phosphate solubilizing bacteria and tomato yield. The experiment was conducted in a greenhouse of Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, in June to October 2015. Design of experiment was arranged in factorial randomized block design consisting of two factors. The first factor was biofertilizer consortium dosage (0 mL/polybag, 5 mL/polybag, and 10 mL/polybag), and the second factor was nutrient dosage (0 mL, 250 mL, and 500 mL). The result showed that there was no interaction between biofertilizer consortium dosage and nutrient dosage to the population of phosphate solubilizing bacteria and tomato yield.
ywords: biofertilizer consortium, hydroponic, phosphate solubilizing bacteria, tomato
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Tomat.
http://www.bps.go.id.
Dardjat S. dan Arbayah Siregar. 1996. Fisiologi
Tumbuhan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta.
Darwin, H. P., M. Yasir, dan N.K. Utami. 2012.
Dampak bokashi kotoran ternak dalam
pengurangan pemakaian pupuk
anorganik pada budidaya tanaman
tomat. J. Agron. Indonesia 40 (3)
Ha l : 204-210.
Ekaputri, N. 2008. Pengaruh luas panen
terhadap produksi tanaman pangan dan
perkebunan di Kalimantan Timur. EPP.
Vol 5.(2). Hal 36-43.
Handiran, R.G., Meiriani, dan Haryati. 2013.
Peningkatan kadar vitamin C buah tomat
(Lycopersicum esculentum MILL.) dataran
rendah dengan pemberian hormon GA3.
Jurnal Online Agroteknologi. Vol 2(1).
Hal: 333-339.
Harjadi, S dan S. Yahya. 1988. Pengantar
Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta.
Harsani, D.K Kalsin, dan A. Sukendro. 2013.
Kajian Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat)
sebagai Media Tanam. Institut Pertanian
Bogor.
Karsono, S. 2013. Exploring Classroom
Hydroponics. Parung Farm. Bogor.
Lingga, P. 2009. Hidroponik : Bercocok Tanam
Tanpa Tanah. Edisi Revisi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Lovelles, A.R. 1991. Prinsip-Prinsip Biologi
Tumbuhan untuk Daerah Tropik. PT.
Gramedia. Jakarta.
Naktuinbouw N.L. 2012. Variety Description
TMT – Valoasis - NL.
http://www.naktuinbouw.nl/sites/nak
tuinbouw.eu/files/TMT-Valoasis-NL- 012
.pdf.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor
/Permentan/SR.140/10/2011. Pupuk
Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah
Tanah.
Setiawati. W., I. Sulastrini, dan N. Gunaeni.
Penerapan Teknologi PHT pada
Tanaman Tomat. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. Bandung.
Setiawati, M.R., P. Suryatmana, R. Hindersah,
dan B. Joy. 2011. Penggunaan Bakteri
Pemfiksasi Nitrogen Azotobacter sp. pada
Tanaman Kedelai, Jagung dan Kelapa
Sawit. Laporan Penelitian. Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran.
Bandung
Simanungkalit, R. D. M., D. A. Suriadikarta.,
R. Saraswati., D. Setyorini., W. Hartatik.
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian. Balai Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Bogor.
Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry:
genesis, composition, reactions. 2
nd
ed.
Wiley. New York.
Suhardiyanto, H. 2002. Teknologi Hidroponik.
Modul Pelatihan Aplikasi Teknologi
Hidroponik untuk Pengembangan
Agribisnis Perkotaan. Bogor, 28 Mei – 7
Juni 2002. Kerjasama CREATA-IPB dan
Depdiknas.
Suradal. 2014. Pembuatan Arang Sekam
sebagai Media Tanam. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Yogyakarta.
http://yogya.litbang. pertanian.go.id.
Sutiyoso, Y. 2003. Meramu Pupuk Hidroponik.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Trisnawati, Y. dan Setiawan, A.I. 2005. Tomat
Budidaya secara Komersil. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Turgiyono, H. 2002. Budidaya Tanaman
Tomat. Yogyakarta.
Wasonowati, C. 2011. Meningkatkan
pertumbuhan tanaman tomat
(Lycopersicum esculentum Mill.). dengan
sistem budidaya hidroponik. Agrovigor
Vol 4. Hal: 21-28.
Wijayani, A., dan W. Widodo. 2005. Usaha
meningkatkan beberapa varietas tomat
dengan sistem budidaya hidroponik.
Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 12 (1). Hal: 77
– 83.
Winda A, K.I. Purwani, dan W. Anugerahani.
Pengaruh aplikasi pupuk hayati
terhadap pertumbuhan dan produktivitas
tanaman tomat varietas tombatu di PT.
Petrokimia Gresik. Jurnal Sains dan
Senipomits Vol.2 (1). Hal: 110-117.
Yoon, J. Y; S. K. Green; A. T. Tschanz; S. C. S
Tsou, and L.C. Chang. 1989. Pepper
improvement for the tropics: problem and
the AVRDC Approach. International
Symposium on Integreted Man Agement
Practices. AVRDC. Tainan-Taiwan. p. 86-
DOI: https://doi.org/10.24198/soilrens.v15i1.13338
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
View My Stats




2.png)