HIJRAH ISLAMI MILENIAL BERDASARKAN PARADIGMA BERORIENTASI IDENTITAS
Abstract
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan perkembangan hijrah islami pada masyarakat milenial, dengan mencerminkan perubahan diri ke arah yang lebih baik berlandaskan ajaran agama Islam. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan mengumpula\kan informasi dari jurnal, buku, dokumen elektronik, dan berita online. Hijrah Islami menjadi gerakan sosial baru di masyarakat, paradigma berorientasi identitas sebagai analisis penelitian, karena menitikberatkan pada keterlibatan para aktor dan aksi kolektif. Analisis dikaji dengan lima kelebihan paradigma ini, hasilnya adalah: (1) Ekspresi kuat terjadi pada artis yang melakukan hijrah, pelaku ekonomi di bidang pakaian muslim meningkat, kajian-kajian hijrah islami diperoleh dari media sosial; (2) Ekspresi hijrah islami milineal, terlihat pada gagasan yang maju, pola pikir lebih kritis dan terbuka; (3) Perilaku ekspresif dengan mengikuti berbagai kajian-kajian islam; (4) Peran dan posisi aktor milenial dalam melaksanakan hijrah sebagai muslim dan muslimah sesuai dengan ajaran agama islam; (5) Menempatkan individu dalam hijrah islami ke arah tujuan hidup yang lebih baik dan terarah. Kesimpulan, hijrah islami milenial merupakan gerakan sosial baru yang menjadi identitas umat Islam berdasarkan ajaran agama Islam.
Kata Kunci: Hijrah, Islami, Milenial dan Identitas
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Jurnal
Abdullah, S. D. A. (2018). Peran Hanan Attaki dalam Membangun Persepsi Generasi Milenial Tentang Tuhan (Analisis Isi Atas Video “Kangen” di Youtube), 7(1), 65–74.
Annisa, F. (2018). Hijrah Milenial: Antara Kesalehan dan Populism. Maarif Institute, 13(1), 38–54.
Fatoni, U. & Rais, A. N. (2018). Pengelolaan Kesan Da ’ i dalam Kegiatan Dakwah Pemuda Hijrah. Dakwah Dan Komunikasi, 12(2), 211–222.
Ibrohim, B. (2016). Memaknai momentum hijrah. Studia Didkatika Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(2), 65–74.
Munir, M. (2018). Membingkai Kepribadian Ulul Albab Generasi Muda. Ta’limuna, 7(1).
Uberman, Matan & Shay, S. (2016). Hijrah According to the Islamic State : An Analysis of Dabiq, 8(9), 16–20. https://doi.org/10.2307/26351451
Walidah, I. A. (2017). Tabayyun di era generasi millennial. Living Hadis, 2(1), 317–344.
Yasin, N. A. Mohd & Azman, N. A. B. (2019). Islamic State ’ s Online Social Movement Lifecycle : From Emergence to Repression in Southeast Asia, 11(1), 80–85. https://doi.org/10.2307/26568582
Zulhazmi, A. Z., & Hastuti, D. A. S. (2018). Da’wa, Muslim Millennials and Social Media, II(2), 121–138.
Buku/E-book
Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta
Rusmanto, J. (2018). Gerakan Sosial, Sejarah Perkembangan Teori antara Kekuatan dan Kelemahan.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantiatif dan Kualitatif . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dokumen Elektronik
Budiati, I. (dkk). (2018). Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia. (A. P. Said, A., Budiati, I., Rahayu, T. R. B., & Raharjo, Ed.). Jakarta: © Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Retrieved from www.kemenpppa.go.id
James, Elizabeth, & Hope, S. (2015). Muslim Millennial Attitudes on Religion & Religious Leadership. Uni Emirat Arab: Zogby Research Services, LLC. Retrieved from www.tabahfoundation.org
Berita Online
Raharjo, B. (2018). Fenomena Hijrah Pemuda : Membalik Stigma Muslim Milenial. Retrieved May 8, 2019, from https://republika.co.id/berita/nasional/news-analysis/pizuag415/fenomena-hijrah-pemuda-membalik- stigma-muslim-milenial-part1
Yuniar, R. W. (2019). Gerakan Hijrah Milenial di Tengah Pusaran Pilpres 2019 , Berpengaruh? Retrieved May 8, 2019, from https://www.matamatapolitik.com/in-depth-gerakan-hijrah-milenial-di-tengah-pusaran-pilpres-2019- berpengaruh/
Refbacks
- There are currently no refbacks.