KONTEKS SOSIAL-KEPERCAYAAN & WARISAN KELEMBAGAAN: FAKTOR BERKEMBANGNYA STUNTING DI TINGKAT LOKAL

Ratnaningsih Damayanti, Arief Budi Nugroho, Reza Triarda, Ira Permata Sari

Abstract

Tulisan ini berupaya menggali konteks yang membentuk dan mengembangkan ancaman stunting (gangguan tumbuh dan kembang) sumber daya manusia Indonesia di tingkat lokal masuk dalam status kronis. Dengan meneliti kasus stunting di Trenggalek, mengindikasikan pelembagaan urusan wajib pemerintahan bidang kesehatan oleh pemerintah di tingkat lokal sebagai hasil  pembagian kewenangan pusat dan daerah di Indonesia tidak bekerja pada ruang hampa bebas nilai, bahkan seringkali terbawa arus sehingga tidak ada kelembagaan kesehatan yang kokoh di tingkat lokal. Absennya pelembagaan terhadap masalah kesehatan  stunting ini tidak terlepas dari pembiaran kekosongan pengetahuan tentang stunting di masyarakat yang lambat laun menyusup dalam logik berfikir negara di tingkat lokal. Data dalam tulisan ini dicari mempergunakan wawancara mendalam kepada kepada aktor-aktor pengambil kebijakan, orang tua anak stunting, petugas pemberi layanan kesehatan kepada anak stunting, dan perangkat desa di Kabupaten Trenggalek. Hasilnya adalah terjadi perubahan logika berfikir dari stunting adalah hanya permasalahan kesehatan menjadi stunting adalah permasalahan sosial yang harus diselesaikan oleh berbagai sektor. Perubahan logika berfikir ini memberikan dampak secara kelembagaan pada kebijakan penanganan stunting di Kabupaten Trenggalek.

Keywords

Konteks Sosial; Warisan Kelembagaan; Stunting; Pemerintah Daerah

References

UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Dokumen Aksi 1 Analisis Situasi Dalam Aksi Integrasi Intervensi Penurunan Stunting.

RPJMD 2016-2021 Pemerintah Kabupaten Trenggalek (Sebelum Direvisi)

Dokumen Perencanaan Program dan Kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2020

Afifa, Irma, Program Studi, Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran, and Universitas Brawijaya. 2019. “Kinerja Kader Dalam Pencegahan Stunting : Peran Lama Kerja Sebagai Kader , Pengetahuan Dan Motivasi The Cadre Performa in Stunting Prevention : Rule of Working Duration as Cadre , Knowledge , and Motivation.” Jurnal Kedokteran Brawijaya 30(4):336–41.

Aronson, Elliot, Timothy D. Wilson, Robin M. Akert, and Samuel R. Sommers. 2016. Social Psychology Ninth Edition. Pearson Education.

Aryastami, Ni Ketut. 2017. “Kajian Kebijakan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting Di Indonesia.” Buletin Penelitian Kesehatan 45(4):233–40.

Atmilati Khusna, Nur and Jln H. Soedarto. 2017. “Hubungan Usia Ibu Menikah Dini Dengan Status Gizi Batita Di Kabupaten Temanggung.” Journal of Nutrition College 6(1).

Creswell, J. W. 2014. A Concise Introduction to Mixed Methods Research. SAGE publications.

Destiadi, Alfi, Triska Susila, and Sri Sumarmi. 2013. “Frekuensi Kunjungan Posyandu Dan Riwayat Kenaikan Berat Badan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun.” Media Gizi Indonesia Vol.10 No.:hlm.71-75.

Earl Babbie. 2008. The Basic of Social Research. 4th ed. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.

Gillies, P. 1988. Measurement in Health Promotion and Protection. Vol. 42. edited by V. D. L. Abelin, T.; Brzezinski, Z.J; Carstairs. WHO Regional Publication, European Series No.22.

Indah Budiastutik and Muhammad Zen Rahfiludin. 2019. “Faktor Risiko Stunting Pada Anak Di Negara Berkembang .” Amerta Nutrition 3(3):122–29.

J.W. Creswell. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Thousand Oaks, California 91320: SAGE Publications, In.

Larasati, Dwi Agista, Triska Susila Nindya, and Yuni Sufyanti Arief. 2018. “Hubungan Antara Kehamilan Remaja Dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang.” Amerta Nutrition 2(4):392.

Lestari, Weny, Lusi Kristiana, and Astridya Paramita. 2018. “Stunting : Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan Dan Perkotaan Terkait Gizi Dan Pola Pengasuhan Balita Di Kabupaten Jember.” Jurnal Aspirasi 9(1):17–33.

Liem, Silva, Hana Panggabean, and Rustono Marta Farady. 2019. “Persepsi Sosial Tentang Stunting Di Kabupaten Tangerang.” Jurnal Ekologi Kesehatan 18(1):37–47.

Masrul, Masrul. 2019. “Gambaran Pola Asuh Psikososial Anak Stunting Dan Anak Normal Di Wilayah Lokus Stunting Kabupaten Pasaman Dan Pasaman Barat Sumatera Barat.” Jurnal Kesehatan Andalas 8(1):112.

Megawati, Ginna and Siska Wiramihardja. 2019. “Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting Di Desa Cipacing Jatinangor.” Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat 8(3):154–59.

Mugianti, Sri, Arif Mulyadi, Agus Khoirul Anam, and Zian Lukluin Najah. 2018. “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.” Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 5(3):268–78.

Ni`mah Khoirun and Siti Rahayu Nadhiroh. 2015. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.” Media Gizi Indonesia 10(1):13–19.

Rahayu, Atikah and Laily Khairiyati. 2014. “Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan.” Penel Gizi Makan 37(Ci):129–36.

Ramadhan, Raisuli, Nur Ramadhan, and Eka Fitria. 2018. “Determinasi Penyebab Stunting Di Provinsi Aceh.” Sel Jurnal Penelitian Kesehatan 5(2):68–76.

Renyoet, Brigitte Sarah, Drajat Martianto, and Dadang Sukandar. 2016. “Potensi Kerugian Ekonomi Karena Stunting Pada Balita Di Indonesia Tahun 2013.” Jurnal Gizi Dan Pangan 11(3):247–54.

Rukmana, Erni, Dodik Briawan, and Ikeu Ekayanti. 2016. “Risk Factors Stunting in Children Aged 6-24 Months in Bogor.” Jurnal MKMI2 12(3):192–99.

Saputri, Rini Archda. 2019. “Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan) 2(2):152–68.

Sari, E. M; Juffrie, M; Nuraini, N; Sitaresmi, M. N. 2016. “Protein, Calcium and Phosphorus Intake of Stunting and Non Stunting Children Aged 24-59 Months.” Jurnal Gizi Klinik Indonesia 12(4):152–59.

Setiawan, Eko, Rizanda Machmud, and Masrul Masrul. 2018. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018.” Jurnal Kesehatan Andalas 7(2):275.

Straits, Royce A. Singleton and Bruce C. 2017. Approaches to Social Research. Oxford University Press.

Sulistianingsih, Apri and Rita Sari. 2018. “ASI Eksklusif Dan Berat Lahir Berpengaruh Terhadap Stunting Pada Balita 2-5 Tahun Di Kabupaten Pesawaran.” Jurnal Gizi Klinik Indonesia 15(2):45.

Syafrina, Merri, Masrul Masrul, and Firdawati Firdawati. 2019. “Analisis Komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Dalam Mengatasi Masalah Stunting Berdasarkan Nutrition Commitment Index 2018.” Jurnal Kesehatan Andalas 8(2):233.

Widanti, Yannie Asrie. 2017. “Prevalensi, Faktor Risiko, Dan Dampak Stunting Pada Anak Usia Sekolah.” Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan 1(1):23–28.

Woldehanna, Tassew, Jere R. Behrman, and Mesele W. Araya. 2017. “The Effect of Early Childhood Stunting on Children’s Cognitive Achievements: Evidence from Young Lives Ethiopia.” Ethiopian Journal of Health Development 31(2):75–84.

Markus Makus & Aman Rochman, It’s ‘genetic’: Lack of awareness makes major health problem in Manggarai. Artikel ini terbit di thejakartapost.com, edisi 7 Desember 2019.

Rita Ramayulis, Ahli Gizi. Talkshow-Stunting dan Gizi Buruk Jadi Tantangan Untuk Indonesia,Program Acara Indonesia Morning Show, Official NET News, Bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=RsQfQ5crRys, 15 Oktober 2018.

Caesar Akbar. Tempo.Co. 2019. Bappenas: Kerugian Ekonomi Akibat Kurang Gizi Bisa Capai Rp 300 T. https://bisnis.tempo.co/read/1177266/bappenas-kerugian-ekonomi-akibat-kurang-gizi-bisa-capai-rp-300-t. Diakses pada 19 November 2020 pukul 10.21 WIB

Markus Makmur dan Aman Rochman. 2019. It's 'genetic': Lack of awareness makes stunting major health problem in Manggarai. https://www.thejakartapost.com/news/2019/12/07/its-genetic-lack-of-awareness-makes-stunting-major-health-problem-in-manggarai.html. Diakses pada 8 November 2020 pukul 09.00 WIB

Refbacks

  • There are currently no refbacks.