Geopark dan Perubahan Sosial: Analisis Perubahan Sosial dalam Dimensi Struktural (peran, kelas sosial, lembaga sosial) masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh Jawa Barat
Abstract
Diresmikannya taman bumi ciletuh sebagai global geopark oleh UNESCO menyebabkan cepatnya perubahan sosial di segala aspek di sekitar kawasan Geopark Ciletuh. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis perubahan sosial dalam dimensi struktural yaitu peran, kelas sosial, dan lembaga sosial di Dusun Tegalcaringin pasca adanya peresmian Geopark oleh UNESCO tersebut dengan menggunakan teori Himes dan Moore mengenai dimensi perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menemukan: Pertama, Perubahan sosial dalam aspek peran terdiri dari adanya mata pencaharian baru, dan perubahan status dan peran. Kedua, perubahan dalam aspek kelas sosial adalah adanya perubahan dalam sistem kelas sosial dan perpindah kelas sosial. Ketiga, dalam aspek lembaga sosial adalah adanya perubahan dalam segi kualitas. Adapun dampak positif dari perubahan struktural tersebut yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatnya pekerjaan dalam sektor jasa, mengurangi angka pengangguran, kesetaraan gender, dan meningkatnya kualitas individu serta mempercepat mobilitas kelas sosial. Sementara dampak negatifnya ialah adanya disintegrasi sosial dan berkurangnya pekerjaan dalam sektor agraris.
Kata kunci : Perubahan sosial, Dimensi Struktural, Geopark Ciletuh.
ABSTRACT
The inauguration of Ciletuh Earth Park as a global geopark by UNESCO has caused rapid social changes in all aspects around the Ciletuh Geopark area. This study aims to analyze social changes in the structural dimensions, namely roles, social classes, and social institutions in Tegalcaringin Hamlet after the inauguration of the Geopark by UNESCO using Himes and Moore's theory of the dimensions of social change. This research uses a qualitative approach with a case study method. The researcher found: First, social changes in the aspect of roles consist of the existence of new livelihoods, and changes in status and roles. Second, changes in the aspect of social class are changes in the social class system and shifts in social class. Third, in the aspect of social institutions, there is a change in terms of quality. The positive impacts of these structural changes are improving people's welfare, increasing employment in the service sector, reducing unemployment, gender equality, increasing individual quality and accelerating social class mobility. Meanwhile, the negative impact is social disintegration and reduced employment in the agrarian sector.
Keywords : Social Change, Structural Dimensions, Geopark Ciletuh
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abu, A. (2009). Ilmu Sosial Dasar. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Brigette, S., Lengkong, F. D. J., & Ruru, J. M. (2017). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan Rpjmd Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik, 4(48).
Choi, S. H. (2010). Development : a Case Study of the Rural Community of. Assumption Journal.
CHOLIFAH, S. (2017). Perubahan Sosial Masyarakat Desa Jamprong Pasca Pendirian Smp Satu Atap. Paradigma, 5(3), 1–9.
Giddens, A. (1967). The Consequences of Modernity. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 13, Issue April).
Goa Lorentius. (2017). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(Vol 2 No 2 (2017)), 53–67.
Gunardi. (2012). Strategi kreatif dalam iklan gery chocolatos versi mini seri nikita willy, versi in pisa italia dan versi brandon dance. Skripsi. Universitas Muhammadiyah yogyakarta.
Gunawan, H., Suryadi, K., & Malihah, E. (2015). Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata. Sosietas, 5(2).
Imran. (2019). PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT LOKAL TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DUSUN WAKKA KABUPATEN PINRANG. Time, 6(3), 198.
Ishak, K. (2007). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DAN INFLIKASINYATERHADAP INDEK PEMBANGUNAN DI INDONESIA. Journal of Experimental Psychology: General, 136(1), 23–42.
Kusuma, A. S. (2012). Dampak Sosio Kultural Masyarakat Dusun Krebet sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Perdesaan. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Macionis, J. J. (2012). Sociology 14 Ed. New Jersey: Pearson Education
Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. RajaGrafindo Persada Jakarta.
Maunah, B. (2015). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19–38. Diakses pada tanggal Juli, 2021. Dari https://doi.org/10.21274/taalum.2015.3.01.19-38
Mc Keever, P. J., & Zouros, N. (2005). Geoparks: Celebrating earth heritage, sustaining local communities. Episodes, 28(4), 274–278. Diakses pada November, 2021. Dari https://doi.org/10.18814/epiiugs/2005/v28i4/006
Monterrubio, J. C., Mendoza, M. M., Fernandez, M. J., & Gullete, G. S. (2011). Tourism and social change. A qualitative study on community perceptions in Huatulco, Mexico. Cuadernos De Turismo, 28, 171–189.
Nugraha, H., Budimansyah, D., & Alya, M. N. (2015). Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang. Sosietas, 5(1). Diakses pada Oktober, 2020. Dari https://doi.org/10.17509/sosietas.v5i1.1517
Soekanto, S. (2001). Sosiologi sebagai pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali. Pers.
Soelaiman, M. M. (1998). Dinamika masyarakat transisi: mencari alternatif teori sosiologi dan arah perobahan. Pustaka Pelajar.
Sztomka, P. (2005). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta. Prenada Media.
Wendita, S. A. T. (2019). Pengembangan Geowisata dan Perubahan Sosial-Budaya Masyarakat di Area Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Umbara, 4(1), 31. Diakses pada September, 2020. https://doi.org/10.24198/umbara.v4i1.21441
Wright, E. O. (2003). Social class. The Routledge Handbook of Linguistic Ethnography, January, 84–96. Diakses pada September, 2021. https://doi.org/10.4324/9781315675824-7
Refbacks
- There are currently no refbacks.