Tinjauan Buku How To Die: An Ancient Guide to the End of Life

Nikodemus - Niko, Punyawan Jitprakong

Abstract

Buku ini memberi ruang untuk memaknai kematian secara mendalam. Saya berpikir bahwa kehidupan masa kini yang penuh dengan kemajuan dunia, perlu merefleksikan bagaimana kehidupan dimaknai. Pada sebagian masyarakat kita, kematian adalah tradisi yang sakral. Kematian dianggap sebagai kabar yang menyedihkan, menyayat hati dan oleh karenanya kita harus bersedih. Ketika keluarga dekat, teman, atau orang yang kita kenal meninggal dunia, maka akan lebih terbiasa respon kita adalah menangis dan bersedih. Adalah perihal yang wajar apabila orang yang ditinggalkan akan merasa sedih dan hatinya perih.

Kata Kunci: Kematian, Sosiologi Kematian, Kesedihan

This book gives space to interpret death deeply. I think that today's life, which is full of world progress, needs to reflect on how life is interpreted. In some of our societies, death is a sacred tradition. Death is considered sad, heart-wrenching news and therefore we should grieve. When close family, friends, or people we know pass away, we are more accustomed to crying and grieving. It is natural that the person left behind will feel sad and his heart hurts.

Keywords: Death, Sociology of death, Grief


Keywords

Sosiologi Kematian; Kehidupan; Kesedihan

References

Asrif. (2012). Tradisi Lisan Male-Male: Nyanyian Kematian dalam Masyarakat Ciacia: Kajian Sosiologis dan Upaya Pewarisan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 12(2). Doi: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v12i2

Fulton, Robert. (1977). The Sociology of Death. Death Education. 1:1, 15-25. Doi: 10.1080/07481187708252875

Kellehear, Allan. (1984). The Sociology of Death and Dying: An Overview. Australian Social Work. 37:3-4, 3-9. Doi: 10.1080/03124078408549804

Kubler-Ross, Elisabeth. (1997). On Death and Dying. New York City: Scribner Publisher.

Riley, J. W. (1983). Dying and the Meaning of Death: Sociological Inquiries. Annual Review of Sociology. 9(1):191-216. Doi:10.1146/annurev.so.09.080183.001203

Sieber, Claudio. (2017). Living with corpses: how indonesia’s Toraja people deal with their dead. Retrieved from: https://www.scmp.com/magazines/post-magazine/long-reads/article/2115027/living-corpses-how-indonesias-toraja-people-deal

Walter, Tony. (2008). The Sociology of Death. Sociology Compass. 2(1), 317–336. Doi: 10.1111/j.1751-9020.2007.00069.x

Refbacks

  • There are currently no refbacks.