Pengaruh Media Sosial Tiktok Dalam Isu Kesehatan Mental Di Malaysia

Hendra Hendra, Muhammad Hafiez Zulhakim Zailani, Erynnadiyah Nuraisyah Asharudin, Nur Hamizah Ibrahim, Erie Nur Fatihah Nor Hafizam, Mohamad Hafifi Jamri, Mustabsyirotul Ummah Mustofa

Abstract

ABSTRAK

Platform media sosial adalah elemen penting dalam kehidupan masyarakat, karena tidak diragukan lagi telah mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Mencari informasi tentang kesehatan mental adalah salah satu cara orang menggunakan media sosial, khususnya TikTok. Di samping dampak positifnya, TikTok juga menjadi tempat berkembangnya misinformasi, di mana orang-orang akan mengeksploitasi platform ini untuk berbagi informasi tentang kesehatan mental dengan tujuan mencari perhatian dan empati dari orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental di TikTok dan mengetahui penerimaan masyarakat termasuk opini dan sikap terkait isu kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan convenience sampling dengan melibatkan 400 responden. Adapun penyebaran quesioner dilakukan melalui   Google Form. Temuan utama dari penelitian ini menggambarkan bahwa TikTok efektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental, pengguna TikTok menerima pendapat yang dibagikan di platform terkait masalah tersebut. Penelitian ini telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat dengan mengadvokasi pemanfaatan TikTok yang tepat, sebagai sarana untuk mendorong wacana kesehatan mental. Penelitian ini telah membuka jalan bagi pengembangan komunitas yang lebih suportif, mendorong diskusi terbuka tentang masalah kesehatan mental dan mempromosikan kesadaran tentang cara menggunakan potensi TikTok secara efektif untuk inisiatif kesehatan mental.

 

Kata kunci:  Media Sosial, Kesehatan Mental; Kesadaran; Pencarian Perhatian; TikTok.

  ABSTRACTSocial media platforms are an essential element in people's lives, as they have undoubtedly changed how people interact and communicate. Looking for information about mental health is one way people use social media, especially TikTok. Apart from its positive impact, TikTok has also become a place for misinformation to develop, where people will exploit this platform to share information about mental health to seek attention and empathy from other people. This research aims to measure public awareness of mental health issues on TikTok and determine public acceptance, including opinions and attitudes regarding mental health issues. This research uses quantitative methods and convenience sampling involving 400 respondents. The questionnaire was distributed via Google Forms. This study's main findings illustrate that TikTok effectively addresses mental health issues; TikTok users are receptive to the opinions shared on the platform regarding these issues. This research has significantly contributed to society by advocating for the appropriate use of TikTok to encourage mental health discourse. This research has paved the way for developing more supportive communities, encouraging open discussions about mental health issues and promoting awareness about effectively using TikTok's potential for mental health initiatives.Keywords: Social Media, Mental Health, Awareness, Attention Seeking, TikTok.

Keywords

Social Media, Mental Health, Awareness, Attention Seeking, TikTok.

References

Asch, S. E. (1951). Effects of group pressure upon the modification and distortion of judgments. In H. Guetzkow (Ed.), Groups, leadership and men; research in human relations (pp. 177–190). Carnegie Press.

Basch, CH, dkk. (2022). "Mendekonstruksi Video TikTok tentang Kesehatan Mental: Analisis Konten Deskriptif dan Cross-Sectional." Penelitian Formatif JMIR, vol. 6, no. 5, p. e38340, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9164092/

https://doi.org/10.2196/38340

Berryman C, Ferguson CJ, Negy C. (2018). “Social Media Use and Mental Health among Young Adults”. Psychiatr Q. 2018 Jun;89(2):307-314. doi: 10.1007/s11126-017-9535-6. PMID: 29090428.

Bertaglia, T., dkk. (2021). "Mengejar Pengaruh Demi Monetisasi Konten: Arsitektur Algoritme Permainan dengan Strategi Moderasi Mandiri." Morals & Machines, vol. 1, no. 1, hlm. 22-29

https://doi.org/10.5771/2747-5174-2021-1-22

Betton, V., dkk. (2015). Artikel dalam British Journal of Psychiatry: Jurnal Ilmu Kedokteran Jiwa

https://doi.org/10.1192/bjp.bp.114.152835

Bickham, C. dkk. (2024). Tersembunyi di Depan Mata: Menjelajahi Persimpangan Kesehatan Mental, Gangguan Makan, dan Moderasi Konten di TikTok,

arxiv.org/abs/2404.15457

Damota, M. D. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Masyarakat. Pengaruh Media Sosial terhadap Masyarakat, 78(2224-3275).

https://core.ac.uk/download/pdf/234653571.pdf

Ettisa, D. L., dan Regasa, A. (2023). "Dampak TikTok terhadap Pelajar: Sebuah Tinjauan Literatur." Qeios, www.qeios.com/read/EPFGO6

https://doi.org/10.32388/EPFGO6

Gell, S., dkk. (2023). "Influencer Media Sosial dan Kesehatan Remaja: Tinjauan Cakupan Bidang Penelitian." Social Science & Medicine, vol. 340, pp. 116387-116387 https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2023.116387

Gregorio, G., & Goanta, C. (2023). Etika Memonetisasi Kesehatan Mental di Media Sosial. Jurnal Etika Media Digital, 14(2), 102-115. https://law.yale.edu/sites/default/files/area/center/isp/documents/contentmonetization_ispessayseries_2023.pdf

Hogue, JV, dan Mills, JS (2019). "Pengaruh Keterlibatan Aktif di Media Sosial dengan Teman Sebaya terhadap Citra Tubuh pada Remaja Putri." Body Image, vol. 28, no. 1, hlm. 1-5, www.sciencedirect.com/science/article/pii/S174014451730517X, https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2018.11.002

Jerin, SI, O'Donnell, N., dan Mu, D. (2024). Pesan kesehatan mental di TikTok: Menganalisis penggunaan daya tarik emosional dalam video #EduTok terkait kesehatan. Jurnal Pendidikan Kesehatan. https://doi.org/10.1177/00178969241235528

Karsay, K., dkk. (2020). ""Saya (Tidak) Menghargai Tubuh Saya": Menyelidiki Peran Penggunaan Media Massa dan Objektifikasi Diri terhadap Citra Tubuh Positif Remaja dalam Studi Lintas Nasional." Komunikasi Massa dan Masyarakat, vol. 24, no. 1, hlm. 1-28, https://doi.org/10.1080/15205436.2020.1827432

Kington, R. S., dkk. (2021) "Mengidentifikasi Sumber Informasi Kesehatan yang Kredibel di Media Sosial: Prinsip dan Atribut." NAM Perspectives, vol. 2021, no. 1, nam.edu-uploads.s3.amazonaws.com/Identifying+Credible+Sources+of+Health+Information+in+Social+Media.pdf

https://doi.org/10.31478/202107a

Liu, J. (2022). "Media Sosial dan Dampaknya terhadap Citra Tubuh Perempuan Tionghoa: Pengaruh Perbandingan Tubuh dan Motivasi Penggunaan Media Sosial." Www.atlantis-Press.com, Atlantis Press,

www.atlantis-press.com/proceedings/icpahd-21/125969520

McCombs, M. (1997). "Membangun Konsensus: Peran Media Berita dalam Penyusunan Agenda." Political Communication, vol. 14, no. 4, hal. 433-443, https://doi.org/10.1080/105846097199236

Mendes, K., et. al, (2019). Aktivisme Feminis Digital: Anak Perempuan dan Perempuan Melawan Budaya Pemerkosaan. Research Gate.

1093/oso/9780190697846.001.0001

Montag, C., Yang, H., & Elhai, JD (2021). Tentang Psikologi Penggunaan TikTok: Sekilas dari Temuan Empiris. Perbatasan dalam Kesehatan Masyarakat, 9. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.641673

Mursaleen, D. M., dkk. (2024). "Persimpangan Media Sosial dan Kesehatan Mental: Tantangan dan Peluang bagi Psikolog Klinis." Remittances Review, vol. 9, no. 2, hal. 1445-1462, https://remittancesreview.com/menu-script/index.php/remittances/article/view/1622/1032

Peng, S. (2023). "Hubungan Negatif antara Media Sosial dan Citra Tubuh Perempuan." Jurnal Pendidikan, Humaniora, dan Ilmu Sosial, https://drpress.org/ojs/index.php/EHSS/article/view/13057

Raman, R., dkk. (2024). "Tren Penelitian Berita Palsu, Keterkaitan dengan Kecerdasan Buatan Generatif dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan." Heliyon, vol. 10, no. 3, www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405844024007588 https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e24727

Rathy, A. (2023). "Tinjauan Sistematis: Pengaruh Konten TikTok dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental di Kalangan Remaja di Malaysia." Jurnal Perang Media dan Informasi, vol. 16, no. 1, hlm. 1-13

jmiw.uitm.edu.my/images/Journal/Vol16No1/Article1.pdf

Ridzuan, A.R., Ridzuan, A.R. dan Ridzuan, M. (2018). Metode Penelitian dan Riset Komunikasi. Jurnal Media dan Masyarakat Malaysia. 1, 133-139.

https://myjms.mohe.gov.my/index.php/ejoms/issue/view/1241

Rodgers, RF, dan Rousseau, A. (2022). "Media Sosial dan Citra Tubuh: Efek Modulasi Identitas Sosial dan Karakteristik Pengguna." Body Image, vol. 41, no. 1, 2022, hlm. 284-291,

https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2022.02.009

Sherman LE, Payton AA, Hernandez LM, Greenfield PM, Dapretto M. (2016). “The Power of the Like in Adolescence: Effects of Peer Influence on Neural and Behavioral Responses to Social Media”. Psychol Sci. 2016 Jul;27(7):1027-35. doi: 10.1177/0956797616645673. Epub 2016 May 31. PMID: 27247125; PMCID: PMC5387999.

Stuart, H. (2016). "Mengurangi Stigma terhadap Penyakit Mental." Global Mental Health, vol. 3, no. 17, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5314742/#ref8,

https://doi.org/10.1017/gmh.2016.11

Twenge JM, Haidt J, Lozano J, Cummins KM. (2022). “Specification curve analysis shows that social media use is linked to poor mental health, especially among girls”. Acta Psychol (Amst). 2022 Apr;224:103512. doi: 10.1016/j.actpsy.2022.103512. Epub 2022 Jan 29. PMID: 35101738.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.