TikTok, Identitas Sosial dan Stereotip Negatif Etnik Madura di Kalangan Gen-Z
Abstract
ABSTRAK
Artikel ini mengkaji fenomena pembentukan dan penguatan stereotip negatif terhadap etnik Madura melalui TikTok di kalangan Generasi Z. Dengan menggunakan metode penelitian mixed methods dan pendekatan fenomenologi, penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, dan Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara-mendalam dan kuesioner. Teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann menjadi kerangka analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TikTok berperan signifikan dalam membentuk dan memperkuat stereotip negatif terhadap etnik Madura di kalangan Generasi Z, seperti dalam konten-konten yang diproduksi oleh akun @FuadSasmitha dan @Boger_Bocor93meledak_Bum. Dari total 108 responden dalam penelitian ini, 73 responden atau 67,9% menyetujui pernyataan bahwa konten-konten TikTok saat in menjadi sumber rujukan utama pembentukan dan penguatan citra dan stereotip negatif terhadap etnik Madura. Lebih jauh, hasil wawancara dengan 20 informan dalam penelitian ini menegaskan bahwa stereotip negatif terhadap etnik Madura turut mempengaruhi hubungan antaretnik, memperlebar jarak sosial, menumbuhkan bias, prasangka negatif dan diskriminasi terhadap kelompok etnik Madura. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa di kalangan Gen-Z TikTok bukan hanya sekadar pelantar (platform) hiburan, melainkan juga berperan sebagai media yang mempengaruhi konstruksi sosial negatif terhadap etnik tertentu, dengan implikasi pada pelemahan kohesi sosial dan hubungan antaretnik di dalam masyarakat.
Kata Kunci: Media Sosial, TikTok, Stereotip Etnik, Gen-Z, Madura
ABSTRACT
This article examines the phenomenon of the formation and reinforcement of negative stereotypes against the Madurese ethnic group through TikTok among Generation Z. Using mixed methods and a phenomenological approach, this research was conducted in Kamal District, Bangkalan Regency, and Lenteng District, Sumenep Regency. Data were collected through observation, in-depth interviews and questionnaires. The social construction theory of Peter L. Berger and Thomas Luckmann became the main analytical framework in this study. The results of this study show that TikTok plays a significant role in shaping and reinforcing negative stereotypes of ethnic Madurese among Generation Z, such as in the content produced by the accounts @FuadSasmitha and @Boger_Beak93meledak_Bum. Of the total 108 respondents in this study, 73 respondents or 67.9% agreed with the statement that TikTok content is currently the main source of reference for the formation of negative images and stereotypes of ethnic Madurese. Furthermore, the results of interviews with 20 informants in this study confirmed that negative stereotypes of the Madurese ethnic group also affect inter-ethnic relations, widen social distance, foster negative prejudice and discrimination against Madurese ethnic group. The findings of this study indicate that among Gen-Z TikTok is not just an entertainment platform, but also acts as a medium that influences negative social construction of certain ethnicities, with implications for weakening social cohesion and interethnic relations in society.
Keywords: Social Media, TikTok, Ethnic Stereotypes, Gen-Z, Madura
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, A. B. (2024). Pemanfaatan Media Sosial TikTok Sebagai Sumber Informasi bagi Gen Z di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(2), 132–139. https://jurnal.unusultra.ac.id/index.php/jisdik/article/view/160
Andriyani, S. P. (2024). Pengaruh Tagline Gratis Ongkir dan Pengiriman Cepat terhadap Keputusan Pembeli di E-Commerce Tiktok. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(1), 134-143. https://jurnal.unusultra.ac.id/index.php/jisdik/article/view/69
Arisandi, H. (2015). Buku Pintar Pemikiran Tokoh-Tokoh Sosiologi dari Klasik Sampai Modern. Yogyakarta: IRCiSoD.
Bessudnov, A. (2016). Ethnic Hierarcy and Public Attitudes towards Immagrants in Russia. European Sosciological Review, 68(5), 567-580. https://doi.org/10.1093/esr/jcw002
Bulele, Y. N. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1), 566-571. https://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit/article/view/1463
Denzin, N. L. (2010). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fitrianti, A. E. (2021). Personal Branding Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM Geri Da Pinto pada Akun Creator Tiktok @Omagaaakkk. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 10-21. http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb
Grigoryev, D. F. (2019). Mapping Ethnic Stereotypes and Their Antecedents in Russia: The Stereotype Content Model. Frontiers in Psychology, 10, 16-43. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01643
Herlianto, A. (2019). Dari Kolektor Besi Tua hingga Sosok Religius: Stereotip Orang Madura melalui Humor. Jurnal Deskripsi Bahasa, 2(2), 155-164. https://doi.org/10.22146/db.v2i2.355
Hidayat, M. A. (2017). Ibadat, the Body and Identity: Islamic Rituals and the Construction of Muslim Identity. The Journal of Socirty & Media, 1(2), 1-18. https://doi.org/10.26740/jsm.v1n2.p1-17
Kuntjara, H. C. (2020). Reassessing Chinese Indonesian Stereotypes: Two Decades after Reformasi. South East Asia Research, 28(2), 199-216. https://doi.org/10.1080/0967828X.2020.172966
Lampe, I., & Anriani, H. B. (2017). Stereotip, Prasangka dan Dinamika Antaretnik. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan, 20(1), 20-23.
Lucking, M. (2014). 'Arabness' as Social Capital in Madura. Jurnal Islamika Indonesiana, 1(2), 37-46. https://doi.org/10.15575/isin.v1i2.1132
Manungsa, A. S. (2023). Analisis Pemanfaatan Media Massa dalam Penyebaran Pesan Pembangunan Pertanian (Studi pada Kantor Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Konawe). Journal of Social and Economics Research, 5(1), 271-279. https://idm.or.id/JSER/index.php/JSER
Maulana, D. U. (2022). Analisis Resepsi Identitas Diri Remaja Asal Madura di Surabaya terhadap Video Jamet Kuproy di TikTok (Stusi Deskriptif Kualitatif Video Jamet TikTok di Aplikasi Tiktok). Disertasi. UPN Veteran Jawa Timur. http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8392
Azizah, M. N., Hazin, M., & Mariyam, S. (2023). Analisis Komparatif Stereotip Budaya Madura oleh Etnik Jawa di Desa Jaddung Pamekasan. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah, 4(1), 1-11. https://doi.org/10.19105/meyarsa.v4i1.7513
Miles, M. B., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Murdianto, M. (2019). Stereotip, Prasangka dan Resistensinya (Studi Kasus pada Etnis Madura dan Tionghoa di Indonesia). Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 10(2), 137-160. https://doi.org/10.5281/zenodo.3559267
Nandy. (2022). Manfaat Media Sosial untuk Kehidupan Sehari-Hari. Jakarta: Gramedia.
Sugiarto, E. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. DIY Yogyakarta: Deepublish.
Surahmat, I. D. (2024). Cultural Violence in Indonesian Ethic Humor: A Critical Discourse Analysis. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 52(1), 54-57. https://citeus.um.ac.id/jbs/vol52/iss1/4/
Syahruddin. (2020). Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa. Kareba: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 308-315. https://doi.org/10.31947/kareba.vi.10368
Tiantini, W., Khusyairi, J., Afdholy, N., & Puspita, Y. M. (2023). Jamet Stereotyping in Jedag-Jedug Music: An Analysis of Jedag-Jedug Music Stereotype. Jurnal Seni Musik, 12(2), 198-209. https://doi.org/10.15294/jsm.v12i2.75278
Utami, R. G. (2022). Why Gen-Z in Kendari Crave Horror Youtube Content? Procedings of International Conference on Communication Science, 2(1), 937-941. https://doi.org/10.29303/iccsproceeding.v2i1.141
Wahyudi, M. (2015). Madura: Masyarakat, Budaya, Media, dan Politik. Bangkalan: Puskakom Publik.
Wijaya, M., & Mashud, M. (2020). Konsumsi Media Sosial bagi Kalangan Pelajar: Studi pada Hiperrealitas TikTok. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 3(2), 170-191. https://doi.org/10.31538/almada.v3i2.734
Refbacks
- There are currently no refbacks.