Konstruksi Sosial Kemiskinan Pada Masyarakat Adat Kampung Kuta, Kabupaten Ciamis

Nunung Nurwati, Hery Wibowo, Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo

Abstract

ABSTRAK

Artikel ini menjelaskan tentang konstruksi sosial kemiskinan pada masyarakat Desa Adat Kuta Kabupaten Ciamis dengan cara mengeksplorasi realitas sosial kemiskinan pada masyarakat adat dan proses konstruksi sosial kemiskinan di desa adat tersebut. Konsep teori konstruksi sosial digunakan untuk menganalisis proses konstruksi sosial kemiskinan masyarakat sebagai realitas sosial dalam kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data dilakukan melalui dua teknik utama yaitu observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada kepala adat, tetua adat, keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH), pendamping PKH setempat, dan kader desa yang bertugas mengelola data pengajuan dan penerimaan bantuan sosial PKH sebagai upaya kajian dan eksplorasi yang selanjutnya menjelaskan fenomena konstruksi sosial kemiskinan pada masyarakat desa adat sebagai realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai adat dijadikan pedoman oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, salah satu aturannya adalah tidak boleh membangun rumah permanen dari semen dan batu bata. Jadi, masyarakat di sana memiliki rumah panggung yang terbuat dari kayu dan beratap jerami, bukan karena kemiskinan dan kondisi ekonomi mereka, melainkan sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan leluhur untuk hidup sederhana dan tidak merusak lingkungan alam. Kajian penelitian ini akan membuka pemahaman tentang nilai-nilai kearifan lokal yang memengaruhi masyarakat Desa Adat Kuta dalam mendefinisikan konsep kemiskinan.

Kata Kunci: Realitas Kemiskinan, Konstruksi Sosial, Masyarakat Desa Adat

 

ABSTRACT

This article explains the social construction of poverty in the Kuta Traditional Village community, Ciamis Regency, by exploring the social reality of poverty in traditional communities and the process of social construction of poverty in these traditional villages. The theoretical concept of social construction is used to analyze the social construction process of community poverty as a social reality in their lives. This study uses a descriptive qualitative approach with the data collection process carried out through two main techniques, namely participatory observation and in-depth interviews with traditional heads, elders, beneficiary families (KPM) of the Family Hope (PKH) program, local PKH assistants, and village cadres who responsible for managing data on applications for and receipt of PKH social assistance as an effort to study and explore which then explains the phenomenon of the social construction of poverty in traditional village communities as a social reality. The results of the study show that traditional values are used as guidelines by the community in their daily lives, one of the rules is not to build permanent houses made of cement and brick. So, people there have houses on stilts made of wood and thatched roofs, not because of their poverty and economic conditions but as a form of appreciation for the ancestral trust to live rustic and not damage the natural environment. This research study will open up an understanding of the local wisdom values that influence the Kuta Traditional Village community in defining the concept of poverty.

Keywords: Reality of Poverty, Social Construction, Traditional Village Communities

References

Anwar, H., & Adang, A. 2017. "Keberagaman Konsep Kemiskinan dalam Konstruksi Sosial Masyarakat." Journal of Social Issues 45(2):201-220.

Basari, B. 1990. Sosiologi Pengetahuan: Perspektif Teori Berger dan Luckman. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Conte, R., & Tesch, R. 2019. Metode Analisis Data Kualitatif: Pendekatan Sistematis. Jakarta: Gramedia.

Creswell, J.W. 2013. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th ed. Thousand Oaks, CA: Sage.

Gopal, A., Rahman, F., Malek, K., Singh, S., & Hong, S. 2021. "Reproduksi Konstruksi Sosial Kemiskinan sebagai Fenomena Multidimensional." Journal of Sociology 67(1):15-30.

Hidayat, A. 2024. "Normalisasi Kegiatan Meminta-Minta di Kota Bandung: Studi Objektivasi dalam Konstruksi Sosial Budaya Kemiskinan." Sociological Review 58(3):311-328.

Nadya, S., & Chizanah, C. 2019. "Kemiskinan sebagai Realitas Sosial dalam Perspektif Konstruksi Sosial." Indonesian Journal of Social Science 12(4):355-370.

Rahman, F., Firman, F., & Rusdinal, R. 2019. "Konstruksi Sosial Kemiskinan dalam Perspektif Sosiologi." Journal of Social Sciences 33(5):455-470.

Rosana, R. 2019. "Konstruksi Sosial Kemiskinan dan Respon Masyarakat." International Journal of Sociology 23(2):89-105.

Susanti, R. 2019. "Pembentukan Identitas Gender di Sekolah." Sosiologi Reflektif 13(2):112-130.

Ramadhani, D., & Prasetyo, B. 2020. "Representasi Media terhadap Kelompok Minoritas." Jurnal Komunikasi dan Media 22(1):45-67.

Setiawan, A. 2021. "Kurikulum dan Konstruksi Sosial di Sekolah." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 27(3):321-340.

Aisyah, S. 2023. "Persepsi Sosial tentang Kesehatan Mental." Jurnal Psikologi Sosial 35(1):78-95.

Surya, M. 2022. "Konstruksi Sosial dan Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Adat." Jurnal Antropologi Indonesia 40(2):105-125.

Wicaksono, H. 2024. "Nilai-Nilai Spiritual dalam Kehidupan Masyarakat Tradisional." Jurnal Studi Budaya dan Agama 18(1):89-110.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.