Komunikasi Persuasif dan Penerapannya di Daya Tarik Wisata Tebing Keraton
Abstrak
Kawasan pariwisata berbasis alam rentan terhadap terjadinya bencana. Tantangan utama untuk menjaga dampak negatif akibat kegiatan wisata yaitu mengajak wisatawan untuk menjaga dan memelihara lingkungan alam melalui media komunikasi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pariwisata di Kampung Ciharegem dan mengidentifikasi media komunikasi persuasif yang ada di Tebing Keraton, Kampung Ciharagem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif teknik perolehan data primer melalui wawancara dan obeservasi lapangan. Sementara data sekunder didapatkan melalui studi pustaka dan dokumen kebijakan terkait. Analisis isi dan deskriptif. Ruang lingkup wilayah penelitian ini meliputi Kampung Ciharegem yang terletak di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa media komunikasi persuasif dapat berkontribusi dalam merancang strategi komunikasi yang efektif bagi destinasi pariwisata yang berada di kawasan lindung. Terdapat dua media komunikasi persuasif utama yang terletak di Kampung Ciharegem, yaitu media fisik berupa spanduk, papan informasi, dan papan petunjuk arah, serta media daring melalui situs web dan media sosial. Pembaharuan konten media daring secara berkala dapat mambantu dan mengedukasi wisatawan yang akan berkunjung ke Tebing Keraton di Kampung Ciharegem
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Brown, T. J., Ham, S. H., & Hughes, M. (2010). Picking up litter: An application of theorybased communication to influence tourist behaviour in protected areas. Journal of Sustainable Tourism, 18(7), 879–900. https://doi.org/10.1080/09669581003721281
Bungin, B. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif (2nd ed.). Prenadamedia Group.
Cangara, H. (2015). Perencanaan & {Strategi} {Komunikasi}. PT. Rajagrafindo Persada.
Curtin, S. (2010). Managing the wildlife tourism experience: The importance of tour leaders. International Journal of Tourism Research, 12(3), 219–236. https://doi.org/10.1002/jtr.747
Gass, R. H., & Seiter, J. S. (2015). Persuasion: Social Inflence and Compliance Gaining.
Gass, R. H.,& Seiter, J. S. Gössling, S., & Peeters, P. (2015). Assessing tourism’s global environmental impact 1900–2050. Journal of Sustainable Tourism, 23(5), 639–659. https://doi.org/10.1080/09669582.2015.1008500
Hammitt, W. E., & Cole, D. N. (1998). Wildland recreation: {Ecology} and management (2nd ed.) John Wiley.
Hawkins, R., & Vorster, S. (2014). Greening accommodation. In Green Growth and Travelism: Concept, Policy and Practice for Sustainable Tourism (In T. Dela, pp. 59–82).
Routledge. Luchs, M. G., Naylor, R. W., Irwin, J. R., & Raghunathan, R. (2010). The sustainability liability: Potential negative effects of ethicality on product preference. Journal of Marketing, 74(5), 18–31. https://doi.org/10.1509/jmkg.74.5.18
Lvianto, Y. D., Bangsa, P. G., & Christianna, A. (2017). Perancangan Media Promosi Trick Art Old City di Kota Semarang. Jurnal DKV Adiwarna, 1(10).
Manning, R. E. (2007). Parks and carrying capacity: commons without tragedy. In Choice Reviews Online (Vol. 45, Issue 01). Island Press. https://doi.org/10.5860/choice.45-0265
Melissen, F., Koens, K., Brinkman, M., & Smit, B. (2016). Sustainable development in the accommodation sector: A social dilemma perspective. Tourism Management Perspectives, 20, 141–150. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2016.07.008
O’Keefe, D. J. (2002). Persuasion: Theory and Research (Second Edition). In Saga Publications, Inc. (Vol. 3). Thousand Oaks, CA: Sage.
Perloff. (1993). The Dynamics of Persuasion. In The Dynamics of Persuasion (Vol. 4). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781410606884
Teven, J. J., & McCroskey, J. C. (1999). Goodwill: {A} re-examination of the construct and its measurement. ommunication Monographs, 66(1), 90–103.
Warren, C., Becken, S., & Coghlan, A. (2017). Using persuasive communication to co-createbehavioural change–engaging with guests to save resources at tourist accommodation facilities. Journal of Sustainable Tourism, 25(7), 935–954. https://doi.org/10.1080/09669582.2016.124784
Wiseman, R. L., Sanders, J. A., Congalton, J. K., Gass, R. H., Sueda, K., & Ruiqing, D. (1995).A Cross-Cultural Analysis of Compliance Gaining: China, Japan and the United State.Intercultural Communication Studies, 8(1), 1– 18.
DOI: https://doi.org/10.24198/tornare.v2i3.29694
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##