Embriogenesis Somatik Beberapa Kultivar Seledri (Apium graveolens L.) pada Beberapa Konsentrasi Sukrosa dengan Media Dasar Gamborg B5

Aisya Fitrianty Dwi Utamy, Suseno Amien, Agung Karuniawan

Abstract


Embriogenesis somatik dapat menjadi metode pilihan untuk memperbanyak tanaman hasil program pemuliaan tanaman seledri. Penelitian ini bertujuan memperoleh genotip dan penambahan konsentrasi sukrosa yang terbaik untuk memperoleh embriogenesis somatik seledri. Percobaan dilakukan di Laboratorium Teknologi Kultur Jaringan Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Dilaksanakan mulai bulan Desember 2016 sampai Desember 2017. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah tiga kultivar seledri yaitu Amigo, Moyang dan Tall Utah. Faktor kedua adalah penambahan konsentrasi sukrosa yang terdiri dari 1% sebagai cek, 1.5%, 3% dan 4.5%. Media dasar yang digunakan yaitu media Gamborg B5 dengan penambahan zat pengatur tumbuh 2.4 D 1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dan pengaruh mandiri dari kultivar dan penambahan konsentrasi sukrosa berpengaruh pada embriogenesis somatik. Kultivar Moyang dengan penambahan konsentrasi sukrosa 1% adalah yang terbaik karena unggul dalam pertumbuhan ukuran kalus, jumlah tunas,  jumlah akar dan jumlah daun.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v33i1.52966

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.24198/zuriat.v33i1.52966.g22082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.