Aplikasi Berbagai Perbanyakan Vegetatif pada Plasma Nutfah Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain.) Asal Sumedang

Yudithia Maxiselly, Rahmaini Afifah Shabrina, Haris Maulana, Ade Ismail, Intan Ratna Dewi Anjarsari

Abstract


Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak ditanam dengan sistem home garden di Indonesia. Pengembangan tanaman ini kebanyakan masih menggunakan perbanyakan generative yaitu dengan biji. Kendala perbanyakan dengan biji adalah waktu reproduktif yang lama dan variasi hasil panen. Pemanfaatan plasma nutfah yang telah di identifikasi dengan melakukan perbanyakan vegetatif menggunakan setek daun dan pencangkokan bertujuan untuk mempersingkat umur tanaman dan menyeragamankan hasil panen dibandingkan dengan perbanyakan biji. Penelitian ini dilakukan di wilayah Sumedang Jawa Barat dengan mencangkok secara insitu pada tanaman induk jengkol yang telah dikarakterisasi sebelumnya, selain itu membawa preparat untuk diperbanyak melalaui setek daun. Hasil dari penelitian ini memperoleh perbanyakan vegetatif menggunakan setek daun mati total dan 19 cangkokan yang hidup dari 34 total cangkokan. Hal ini menunjukkan perbanyakan vegetatif melalui system pencangkokan lebih kompatibel pada tanaman jengkol di bandingkan dengan setek daun.


Keywords


jengkol; perbanyakan; setek daun; cangkok



DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v35i1.54563

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.24198/zuriat.v35i1.54563.g22879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.