Evaluasi Daya Hasil Beberapa Galur Mutan Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt) Var. MS-UNSIKA Hasil Iradiasi Sinar Gamma Pada Generasi M1

Muhammad Syafii, Ayu Fitriani, Noladhi Wicaksana, Dedi Ruswandi

Abstract


Jagung manis merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki sumber karbohidrat tinggi. Kebutuhan komoditas ini setiap tahunnya terus meningkat. Tetapi, di sisi lain produksinya masih rendah. Oleh karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan produksi jagung manis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan teknologi nuklir. Pemanfaaatan teknik nuklir pada tanaman jagung antara lain untuk perbaikan sifat genetik varietas melalui mutasi dengan iradiasi sinar gamma. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan galur-galur mutan jagung manis yang memiliki karakter daya hasil tinggi dengan metode diiradiasi sinar gamma. Penelitian dilaksanakan di PAIR BATAN dan di lahan milik PT. Pertani pada Mei 2019 sampai September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah galur jagung manis yang terdiri dari 5 taraf, yaitu G1 (MS-02), G2 (MS-04), G3 (MS-06), G4 (MS-07), G5 (MS-08). Faktor kedua adalah dosis iradiasi sinar gamma yang terdiri dari 4 taraf, yaitu M0 (0 gray), M1 (100 gray), M2 (200 gray), M3 (300 gray), sehingga terdapat 20 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur jagung manis dengan iradiasi dosis sinar gamma memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Secara umum, perlakuan G1M1 (galur MS-02 + dosis sinar gamma 100 gray) memberikan pengaruh terbaik pada parameter hasil panen 3,49 kg/plot, bobot tongkol dengan kelobot sebesar 214,25 gram, bobot tongkol tanpa kelobot sebesar 154,70 gram, diameter tongkol tanpa kelobot 4,43 cm, dan panjang tongkol tanpa kelobot 16,88 cm. Sedangkan perlakuan G5M0 (galur MS-08 + dosis sinar gamma tanpa radiasi (0 gray)) memberikan pengeruh terbaik terhadap diameter tongkol dengan kelobot 4,98 cm danĀ  panjang tongkol dengan kelobot 27,73 cm. Dan perlakuan G5M3 (galur MS-08 + dosis sinar gamma 300 gray) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter kandungan gula yaitu 18,500Brix.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v35i1.54776

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.24198/zuriat.v35i1.54776.g22892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.