Stabilitas dan Adaptabilitas Hibrida Potensial di Beberapa Ketinggian Tempat di Jawa Barat dan Jawa Tengah
Abstract
Hibrida yang stabil dan adaptif merupakan syarat penting untuk meningkatkan produksi jagung di Indonesia. Delapan puluh tiga genotip hibrida jagung diuji multilokasi dengan tujuan menduga interaksi genotip x lingkungan, stabilitas dan adaptabilitas hasil (ton/ha) dalam rangka pengembangan varietas unggul di Indonesia. Setiap percobaan dengan rancangan acak kelompok yang terdiri dari perlakuan 83 hibrida dan empat hibrida cek yang diulang tiga kali, dilakukan di empat lokasi yang bervariasi dari dataran tinggi, medium, dan rendah yang tersebar di Pulau Jawa. Data dianalisis dengan analisis varians tunggal, varians gabungan, dan AMMI (additive main effect and multiplicative interaction). Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi genotip x lingkungan untuk karakter hasil tanaman jagung pada umunya merupakan fenomena yang nyata. Hibrida yang memperlihatkan hasil yang tinggi dan stabil adalah DR 7 x DR 16. Sedangkan hibrida yang memperlihatkan adaptasi spesifik adalah BR 163 x DR untuk dataran rendah Boyolali. DR 2 x DR 16, DR 19 x DR 16, dan DR 12 x DR 16 merupakan hibrida yang beradaptasi baik di dataran tinggi Lembang. Hibrida unggul spesifik wilayah dianjurkan untuk dilepas guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pelepasan varietas.
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v19i2.6657
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.