Karakteristik Biji dan Beras-Sorgum Genotipe 1.1 dan B-100 Serta Produk Olahan Berbasis Sorgum

Tino Mutiarawati Onggo, Carmencita Tjahjadi, , Anas, Teja Yuliandi, Kiki Dwijayanti, Dheasyta Pratiwi

Abstract


Sorgum [Sorghum bicolor (L.) Moench] adalah tanaman pangan penting peringkat kelima dunia. Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah-daerah kering dan panas, sehingga sesuai untuk dikembangkan di daerah marginal. Kandungan gizi sorgum tinggi dan tidak mengandung gluten, sehingga baik digunakan sebagai bahan pangan alternatif. Biji sorgum Genotipe 1.1 (Hasil rekayasa Fakultas Pertanian Unpad) dan Genotipe B-100 (Hasil rekayasa BATAN) yang digunakan sebagai materi untuk menguji karakteristik biji, beras sorgum, produk pangan berbasis sorgum yaitu opak dan stik bawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua genotipe tersebut mempunyai bentuk biji yang hampir sama, namun genotipe B-100 mempunyai ukuran, sferisitas dan berat 100 butir yang lebih besar dibandingkan genotipe 1.1. Lama waktu penyosohan dengan metode abrasif meningkatkan kecerahan hasil sosohan dan menurunkan intensitas warna kuning serta hijau pada Genotipe 1.1 yang tergolong white sorghum; sedangkan pada Genotipe B-100 penyosohan selama 0,5 menit menghasilkan berassorgum berwarna cokelat kemerahan karena testa yang mengandung tanin; semakin lama waktu penyosohan, warna cokelat kemerahan tersebut semakin berkurang. Pada pembuatan opak, penggunaan beras-sorgum genotipe 1.1 hasil penyosohan 1 menit dan rasio nasisorgum dengan nasi-ketan 60:40 merupakan perlakuan terbaik menghasilkan opak sorgum dengan karakteristik inderawi terbaik. Pada stik bawang, lama penyosohan biji-sorgum genotipe 1.1 selama 1,5 menit dan imbangan tepung-sorgum dengan tepung-terigu sebesar 50:50 merupakan perlakuan terbaik menghasilkan stik bawang sorgum dengan sifat inderawi terbaik.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v19i2.6662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.