Pemetaan QTL Resistensi Tanaman Jagung terhadap Penyakit Bulai Di Bogor
Abstract
Sebagai bagian dari suatu penelitian kolaboratif AMBIONET (Asian Maize Biotechnology Network), Indonesia turut serta dalam kegiatan marker assisted selection (MAS) untuk pemuliaan jagung tahan bulai. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan 146 marka RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism) yang berasosiasi dengan lokus karakter kuantitatif ketahanan dari 134 populasi genotip RIL (recombinant inbred lines) progeni CML 139 x Ki3. Penelitian dibagi atas dua tahap yaitu tahap analisis molekuler dan tahap pengujian di lapangan. Analisis molekuler memanfaatkan data dari Pusat Penelitian Internasional Jagung dan Terigu (CIMMYT), Mexico. Penelitian lapangan dilakukan di Bogor pada bulan Mei 2002 sampai Juli 2002. Data fenotipik (persentase serangan bulai) dianalisis dengan menggunakan program alpha lattice, sedangkan analisis QTL (Quantitative Trait Loci) menggunakan “software computer” program “Windows QTL Cartographer V.1.21”. Hasil analisis QTL menunjukkan bahwa dari 146 marka RFLP pada 134 populasi genotip RIL progeni CML 139 x Ki3, terdapat 14 marka yang terdistribusi pada enam kromosom dari 10 kromosom berdasarkan fenotaiping di Bogor. Efek aditif yang terdeteksi dalam analisis QTL pada umumnya bernilai negatif yang mengarah ke CML 139 (genotip peka).
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v13i2.6747
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


2.png)
