PERTUMBUHAN DAN VARIABILITAS FENOTIPIK MANGGIS HASIL IRADIASI SINAR GAMMA

Hamda Fauza, Murdaningsih H. Karmana, Neni Rostini, Ika Mariska

Abstract


Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura buah-buahan tropik Indonesia, yang bernilai ekonomi tinggi. Manggis termasuk tanaman yang mengalami reproduksi secara apomiksis, sehingga variabilitasnya sempit. Mendapatkan jenis baru menggunakan metode pemuliaan tanaman konvensional dibatasi oleh sempitnya variabilitas genetik yang ada. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan variabilitas genetik adalah melalui mutasi. Mutasi dapat dilakukan melalui induksi mutagen fisik, salah satunya dengan iradiasi sinar gamma. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan variabilitas fenotipik tanaman manggis generasi M1 sebagai respon terhadap beberapa dosis  iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan adalah 0 krad (A), 1 krad (B), 2 krad (C), dan 3 krad (D). Percobaan di lapangan ditata dalam rancangan acak kelompok (RAK). Sumber bahan tanaman yang akan diiradiasi berasal dari biji buah manggis yang berasal dari satu tanaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan variabilitas fenotipik di antara individu tanaman, baik antar perlakuan maupun di dalam perlakuan. Iradiasi sinar gamma dengan dosis 1 krad memperlihatkan pengaruh yang paling baik pada pertumbuhan tanaman di lapangan. Disarankan untuk melanjutkan penelitian ini ke tahap selanjutnya dalam melihat variabilitas genetik tanaman manggis dengan menggunakan marka DNA.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v16i2.6770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.