ANALISIS DAYA GABUNG KARAKTER PERTUMBUHAN VEGETATIF BEBERAPA KLON KAKAO (Theobroma cacao L.)

Dedy Suhendi, Agung Wahyu Susilo, Surip Mawardi

Abstract


Kriterium genetik yang mendasari pemilihan tetua persilangan perlu untuk diketahui. Penelitian untuk mengetahui kemampuan daya gabung umum dan daya gabung khusus beberapa klon kakao lindak untuk sifat-sifat pertumbuhan vegetatif dan presentase pembungaan telah dilakukan dengan rancangan persilangan dialel 7 × 7, tanpa selfing dan resiprokal. Klon-klon yang digunakan sebagai tetua persilangan adalah UIT 1, ICS 60, NIC 4, Sca 12, KEE 2, TSH 858 dan ICS 13. Sifat-sifat pertumbuhan vegetatif diukur adalah diameter batang, tinggi jorget, dan pertunasan cabang. Persentase pembungaan dihitung berdasarkan frekuensi tanaman berbunga pada saat 17 minggu setelah tanam. Data sifat sifat tersebut dianalisis ragamnya menggunakan metode Griffing 4. Efek daya gabung umum (dgu) menunjukkan pengaruh nyata pada sifat diameter batang, tinggi jorget, dan persentase pembungaan, namun tidak terdapat pengaruh nyata efek daya gabung khusus (dgk) terhadap sifat-sifat tersebut. Klon Sca 12 dan KEE 2 memiliki nilai dgu nyata untuk sifat diameter batang, tinggi jorget, dan persentase pembungaan; klon NIC 4 memiliki nilai dgu nyata untuk sifat diameter batang dan persentase pembungaan; dan klon ICS 13 memiliki nilai dgu nyata hanya untuk sifat tinggi jorget. Terdapat nilai dgk yang nyata pada kombinasi persilangan UIT 1 × ICS 60 untuk sifat diameter batang, dan kombinasi persilangan UIT 1 × Sca 12; ICS 60 × NIC 4; dan KEE 2 × TSH 858 untuk sifat persentase pembungaan.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v15i2.6798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.