Heritabilitas dan Aksi Gen Kandungan Fruktosa, Kandungan Kapsaisin, dan Aktivitas Enzim Peroksidase pada Hasil Persilangan Antarspesies Cabai Rawit X Cabai Merah

I. M. Narka Tenaya, Ridwan Setiamihardja, Achmad Baihaki

Abstract


Percobaan lapangan dilaksanakan di Denpasar, Bali. Pengamatan dan analisis terhadap kandungan kapsaisin, fruktosa, dan glukosa pada buah di lakukan di laboratorium PAU ITB, Bandung. Penanaman dilakukan pada guludan dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm tanpa rancangan. Populasi P1, P2, dan F1 diambil sampel masing-masing sepuluh tanaman, BC1 dan BC2 diambil sampel sebanyak 27 dan 28 tanaman, sedangkan pada F2 sebanyak 125 tanaman dari lima gulud terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai duga heritabilitas dalam arti luas masingmasing untuk kandungan kapsaisin tergolong tinggi (62.0%), sedangkan kandungan fruktosa dan enzim peroksidase tergolong rendah (12.5% dan 0.9%). Hal yang sebaliknya, terjadi pada nilai heritabilitas arti sempit, yaitu kandungan kapsaisin tergolong rendah (–1,76% atau 0), sedangkan kandungan fruktosa dan enzim peroksidase tergolong tinggi (53.9% dan 57.9%). Terdapat sifat dominan lebih dan efek interaksi nonalelik (dominan x dominan, aditif x aditif, dan aditif x dominan) yang mengendalikan karakter kandungan kapsaisin pada buah, sedangkan pada kandungan fruktosa terdapat efek interaksi gen nonalelik dominan x dominan dan aditif x dominan. Pada karakter aktivitas enzim peroksidase aksi gennya bersifat aditif tanpa adanya efek interaksi gen nonalelik.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v14i1.6810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.