Analisis Koefisien Lintas Beberapa Sifat pada Plasma Nutfah Gandum (Triticum aestivum L.) Koleksi Baitbiogen

Sri Gajatri Budiarti, Yuniar Risdiyanto Rizki, Yudiwanti W.E. Kusumo

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mempelajari korelasi genetik diantara karakter dengan menggunakan analisis koefisien lintas. Penelitian lapang ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Kuningan Balai Penelitian Padi, Jawa Barat pada bulan Juni sampai Oktober 2002, dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak, 3 ulangan. Sejumlah 27 genotipe, masing-masing ditanam dengan luas petak 1.0 m × 3.0 m (jarak tanam 25 cm × 10 cm, panjang baris 3 m, dan jumlah baris 4). Sifat –sifat agronomi yang diamati adalah: umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah anakan produktif per tanaman, panjang malai, jumlah butir per malai, bobot 100 butir, bobot malai basah, bobot malai kering, dan hasil biji per tanaman. Koefisien korelasi dihitung menurut Goulden (1959), dan analisis koefisien lintas mengikuti metode dari Dewey dan Lu. (1959). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berbunga, tinggi tanaman, panjang malai, jumlah butir per malai dan bobot 100 butir tidak berkorelasi dengan hasil biji per tanaman. Umur panen, jumlah anakan produktif per tanaman, bobot malai basah dan bobot malai kering mempunyai korelasi positif dan nyata dengan hasil biji per tanaman. Jumlah anakan produktif per tanaman, jumlah butir per malai dan bobot 100 butir, masing-masing mempunyai pengaruh langsung dan positif terhadap hasil biji per tanaman. Hubungan tidak langsung terhadap bobot biji per tanaman melalui jumlah anakan produktif merupakan salah satu sifat yang baik dan dapat digunakan ke arah perbaikan hasil gandum.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v15i1.6821

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.