Pertumbuhan dan Produktivitas Calon Varietas Unggul Ubijalar Daging Ungu Di Yogyakarta dan Blitar Pada Kondisi Terhujani
Abstract
Program deversifikasi pangan dan maraknya obat-obatan herbal meningkatkan penelitian aneka jenis tanaman yang dapat menghasilkan bahan pangan dan obat termasuk ubijalar berdaging ungu. Petani sebagai kontributor dalam menyediakan bahan baku perlu didukung tersedianya varietas unggul yang diperlukan pengguna. Evaluasi daya hasil klon-klon harapan ubijalar berdaging ungu dilaksanakan di Yogyakarta dan Blitar pada MK II 2010 dengan rancangan petak terbagi, diulang tiga kali. Petak utama adalah dua tingkat pengairan dan anak petak terdiri atas enam klon harapan ubijalar dan dua varietas pembanding. Parameter yang diamati adalah bobot tajuk, luas daun, jumlah dan produktivitas umbi, indek panen, panjang dan diameter umbi, dan kadar bahan kering umbi. Hasil yang diperoleh adalah kelebihan air meningkatkan pertumbuhan bobot tajuk 30,30% dan menurunkan produksi umbi 38,97%. Tajuk berkorelasi negatif nyata dengan indek panen (r = -0.65*), indek panen berkorelasi positif nyata dengan produksi umbi (r = 0,89*), dan bobot tajuk berkorelasi negatif nyata dengan produksi umbi (r = -0,333) . Rata-rata produksi umbi klon MIS 0612-73, MIS 0614-02, MIS 0601-22, dan MIS 0629-07 berturut-turut 17,82; 18,82; 19,17 dan 17,96 t/ha, lebih tinggi daripada varietas pembanding Ayamurasaki. Kadar bahan kering tertinggi dihasilkan oleh klon MIS 0612-179 yaitu 39.65%. Pada kondisi air berlebihan di Yogyakarta hasil umbi klon MIS 0612-73 dan MIS 0614-02 berturut-turut 19,68 t/ha dan 20 t/ha. Klon-klon tersebut perlu diteliti lebih lanjut untuk toleransinya terhadap kondisi kelebihan air.
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v22i1.6841
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.