PENGUJIAN TOLERANSI PLASMA NUTFAH PADI TERHADAP CEKAMAN SUHU RENDAH PADA AGROEKOSISTEM GOGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi plasma nutfah koleksi BB Padi terhadap cekaman suhu rendah pada agroekosistem gogo untuk mendapatkan genotipe yang toleran. Percobaan dilaksanakan di Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara (1100 mdpl) pada MK 2010. Materi yang diuji sebanyak 86 aksesi plasma nutfah padi koleksi BB Padi dengan varietas pembanding yaitu Sarinah, Barito, Tejo, Ciherang dan IR 64. Percobaan ditata sesuai dengan rancangan augmented 4 blok dengan petak percobaan berukuran 1 x 2,5 m2. Benih ditanam secara langsung (tabela) pada jarak tanam 20 x 20 cm dengan 1 benih per lubang pada agroekosistem gogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesi Cere Beureum, RUTTST858B-5-2-2-2-0-J dan Padi Gunung/Huma diindikasikan toleran terhadap cekaman suhu rendah karena memiliki umur bunga yang nyata lebih genjah dan sama dengan Tejo yang diduga tidak escape dari cekaman suhu rendah. Aksesi Cere Manggu, Ringgit, dan Bereum Tomang memiliki sifat adaptif di dataran tinggi karena memiliki nilai yang nyata lebih baik dibanding cek terbaik Tejo pada karakter bobot gabah per rumpun, gabah isi per malai, fertilitas malai, skore fertilitas malai, dan eksersi malai. Aksesi Ase Andele, Kantong dan Randa Kaya juga dapat dikatakan adaptif di dataran tinggi karena memiliki beberapa sifat komponen hasil yang lebih baik dibanding cek terbaik Tejo.
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v23i2.6873
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


2.png)
