STRATEGI ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DI KABUPATEN SUMEDANG
Abstrak
ABSTRAK
Salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah melalui penerapan
teknologi. Percepatan adopsi teknologi akan dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi petani.
Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi adopsi teknologi pertanian berdasarkan karakteristik
sosial ekonomi petani di Kabupaten Sumedang. Subjek penelitian ini adalah 4784 petani yang
tersebar di 76 Desa yang terletak di 18 Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Pemilihan lokasi
didasarkan pada ketersediaan lahan pertanian yang mendapat program perluasan sawah.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisoner, dan diperdalam dengan pendekatan Focus
Group Discussion (FGD), wawancara mendalam, serta observasi terhadap kondisi sosial, ekonomi,
budaya, serta lingkungan lokasi studi. Hasil penelitian menunjukkan usia petani mayoritas diatas 50
tahun (77,87%), 2) pendidikan rendah (SD : 89,21%) , 3) penguasaan lahan ≤ 0,25 hektar perpetani
(58,28%), dan 4) tanggunan keluarga 1- 7 orang. Strategi yang dilakukan berdasarkan usia dan
pendidikan adalah melalui 1) Pembentukan kelompok tani dan penguatan kelembagaan, 2)
Teknologi yang diterapkan sederhana, tepat guna dan telah teruji, 3) Penggunaan metode
penyuluhan yang mudah dipahami, 4) Pemberdayaan agen penyuluhan. Strategi yang dilakukan
berdasarkan penguasaan lahan adalah contoh nyata penerapan konsolidasi lahan dan penerapan
teknologi spesifik lokasi pada lahan berbukit, dan strategi yang dilakukan untuk mengatasi
keterbatasan sumberdaya pertanian adalah melalui sistem gotong royong berbasis kelompok dan
contoh nyata penerapan teknologi pertanian.
Kata kunci : adopsi, teknologi, karakteristik sosial ekonomi, petani, Sumedang
ABSTRACT
Application of technology is an important factor to increase agricultural productivity. Acceleration
of technology adoption has affected by socioeconomic characteristics of farmer. This research aims
to make a formula of agricultural technology adoption strategy based on socioeconomic
characteristic of farmer in Sumedang regency. About 4784 farmers with paddy field extensions
program have observed. Data collected trough questionnaire, focus group discussion (FGD),
interview, as well as observation of agricultural technology based on social, economic, cultural, and
environmental condition. The results showed that farmers in Sumedang were: 1) farmer with age
more than 50 years old (77,87%), 2) farmer with low education (89,21%), 3) land tenure less than
0,25 hectare per farmer (58,28%), and 4) high dependents (1-7 persons). There were strategies to
overcome the vulnerable condition. They categorized into three. Strategies based on age and
education were: 1) farmer groups and institutional strengthening, 2) simple, appropriate, and tested
technology, 3) easy understand method, and 4) Empowerment extension agents. Strategy based on
land tenure was application of specific-based location technology in hilly land. Strategy based on
agricultural resources was mutual aid group with agricultural technology application.
Keywords: technology, adoption, socioeconomic characteristics, farmer, Sumedang
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v2i1.15076
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##