KAJIAN USAHATANI PADI SAWAH DI PINGGIRAN KOTA: STUDI KASUS DI DESA HEGARMANAH, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG

Gunardi Judawinata, Yans Michael Hutagalung

Abstrak


ABSTRAK
Alih fungsi lahan di daerah sub-urban merupakan fenomena sosial yang sangat umum terjadi. Desa
Hergamanah merupakan daerah sub-urban, yang terletak di kawasan sentra pendidikan dengan
adanya beberapa universitas terkenal di Jawa Barat, menjadi lokasi yang rawan akan terjadinya alih
fungsi lahan. Walaupun demikian, pertanian di daerah tersebut masih menjadi salah satu mata
pencaharian bagi sebagian besar masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
petani, usahatani maupun alasan yang melatarbelakangi mereka untuk tetap bertahan di sektor
pertanian. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini melalui studi kasus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Hegarmanah cenderung menguntungkan, dengan
karakteristik petani yang berumur produktif dan berlahan kecil. Walaupun demikian, terdapat
beberapa keterbatasan dalam usahatani mereka seperti keterbatasan lahan, status penguasan lahan,
permodalan dan pemasaran hasil. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggambarkan potensi
dan kemungkinan perkembangan pertanian di lokasi tersebut di masa yang akan datang.

Kata kunci: alih fungsi lahan, pertanian, pembangunan, petani.

ABSTRACT
Sub urban areas are known to be suspectible to land transformation. Hegarmanah village is a sub
urban area, due to its unique location as one of the education areas in West Java, which has caused
the village to be affected by land transformation phenomenon. Though, agriculture sector still
becomes one of income sources for Hegarmanah’s population. This article aims to identify why are
people still willing to farm in an area, where other sectors provide more lucrative opportunities,
from socio economic perspectives. The research used mixed methods in order to get a complete
perspective in answering the research questions. The results show that economically, the farm
enterprises in Hegarmanah village are having good prospects with R/C ratio larger than 1. Farmers
characteristics are categorized as productive, small scale, and having good experience and
knowledge in farming. However, it is inevitable that farmers are having more constraints in farming,
which are mostly related to limited lands, monetary capital, and marketing. Further researchs are
still needed in order to dig deeper to identify potencies and other possibilities for future agriculture
development in Hegarmanah.

Keywords: land transformation, development, agriculture, farmers


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v2i1.15078

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##