MINAT ANGGOTA KELOMPOKTANI TERHADAP PENERAPAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICES (GAP) PADA KOMODITAS CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
Abstrak
Abstrak
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2009 mengamanatkan pelaksanaan pedoman budidaya buah dan sayur yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP) pada tingkat petani sebagai upaya perwujudan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produktivitas hasil. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan karakteristik responden, (2) mengetahui tingkat dukungan faktor eksternal dan minat responden dan (3)mengetahui faktor eksternal yang berpengaruh terhadap minat anggota kelompoktani pada penerapan GAP cabai merah. Unit analisis adalah individu, anggota kelompoktani responden penelitian. Populasi dalam penelitian adalah semua petani yang berada di Desa Rancabango, Sirnajaya dan Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Diambil sampel petani sebanyak 50 orang responden dengan menggunakan rumus slovin. Pengambilan sampel petani menggunakan teknik cluster random sampling method. Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur, pengisian kuesioner dan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini mencangkup (1) analisis deskriptif, distribusi frekuensi; (2) analisis inferensial regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan; (1) mayoritas responden berusia produktif, tingkat pendidikan rendah, cukup berpengalaman dan memiliki luas lahan sempit (2) indikator faktor eksternal dan indikator minat petani memiliki indeks rata-rata pada kategori sedang, tinggi dan sangat tinggi; (3) Analisis regresi linear berganda menunjukan indikator faktor eksternal berpengaruh nyata secara simultan dan parsial terhadap minat anggota kelompoktani dalam penerapan GAP cabai merah, dengan arah pengaruh positif.
Kata Kunci: faktor eksternal, minat petani, GAP
Abstract
Minister of Agriculture Regulation No. 48/2009 mandates the implementation of Good Agricultural Practices (GAP) guidelines at the farm level as an effort to achieve sustainable agriculture and increase yield productivity. This research aims to; (1)describe the characteristics of respondents, (2 find out the level of support of external factors and the interests of respondents and (3) find out the external factors that affect the interest of group members in the application of the red chili GAP. The unit of analysis is the individual, group members of the respondents of the study. The population in this study were all farmers in the villages of Rancabango, Sirnajaya and Panjiwangi, District of Tarogong Kaler, Garut Regency. Samples of farmers were taken as many as 50 respondents using the Slovin formula. Farmer sampling using cluster random sampling method. The data collection method uses structured interview methods, questionnaires and literature study. Analysis of the data in this study includes (1) descriptive analysis, frequency distribution; (2) inferential analysis of multiple linear regression. The results showed (1) The majority of respondents were of productive age, low level of education, experienced enough and had narrow land (2) indicators of external factors and indicators of farmer interest had an average index in the medium, high and very high categories; (3) Multiple linear regression analysis shows the external factors indicators have a significant and simultaneous effect on the interest of farmer group members in the application of red chili GAP, with the direction of positive influence
Key Word : external factors, farmer interest, GAP
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Astuti P, Ismono, Situmorang. (2013). Faktor Faktor Penyebab Rendahnya Minat Petani Untuk Menerapkan Budidaya Cabai Merah Ramah Lingkungan Di Kabupaten Lampung Selatan. JIIA Journal 1 (1), 87-92.
Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tarogong Kaler [BPP Tarogong Kaler]. (2018). Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tarogong Kaler. Garut : BPP Tarogong Kaler.
Badan Pusat Statistika [BPS] Kabupaten Garut. (2015). Garut dalam Angka Tahun 2015. Garut : Badan Pusat Statistika.
Bahar, Yul, et al. (2010). Standar Operasional Prosedur Cabai Merah. Direktorat Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. Direktorat Jendral Hortikultura. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Crow, Lester D dan Alice Crow. (1984). Psikolog Pendidikan. Terj Kasijan. Surabaya: Bina Ilmu.
Departemen Pertanian Republik Indonesia [Deptan]. (2005). Budidaya Cabe Merah Sesuai GAP. Jakarta: Departemen Pertanian.
Departemen Pertanian Republik Indonesia [Deptan]. (2006). Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Jakarta : Departemen Pertanian.
Harniati, Anwarudin O. (2018). The Interest and Action of Young Agricultural Entrepreneur on Agribusiness in Cianjur Regency, West Java. Jurnal Penyuluhan, 14 (2).
Khairani H. Makmun. (2013). Psikolog Belajar. Perpustakaan Nasional RI. Yogyakarta: Aswaja Persindo.
Maryani, A., Haryanto, Y., & Anwarudin, O. (2017). Strategy of agricultural extension to improve participation of the farmers in special effort in increasing rice production. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 36 (4), 163-174.
Nasution, Rozaini. 2003. Teknik Sampling. [Online]. http://library.usu.ac.id/ mdownload/fkm/fkm-rozaini.pdf. [03 April 2019].
Nazaruddin, N., Anwarudin, O. (2019). Pengaruh penguatan kelompok tani terhadap partisipasi dan motivasi pemuda tani pada usaha pertanian di Leuwiliang,Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12 (1), 1-14.
Panurat, Sitty Muawiyah. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Padi di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Manado: Universitas Samratulangi.
Paulus, Aloysius., Yusnita, Eri., Rofiatin, Umi. (2017). Peran penyuluh pertanian terhadap minat petani pada tanaman hortikultura di kelompok tani gemah ripah dua, desa ngantru, kecamatan ngantang, kabupaten malang. Jurnal pertanian, 5 (1).
Pelawi, D. (2011). Analisis dan perancangan sistem informasi sebagai penunjang keputusan pada UKM PD Gerak Tani Jakarta. Comteh. 2 (2) 678- 687.
Pelita. (2011). Laporan: Kelompok Tani, Ujung Tombak Pertanian Masa Depan. http://www.pelita.or.id/cetakartikel.php?id=40915. [20 Juli 2020].
Poerwanto, R. (2013). Panduan Budidaya yang Baik (Good Agricultural Practice) Pada Komoditas Hortikultura. Bahan Ajar. Institut Pertanian Bogor. https://agroland.wordpress.com/goo d-agricultural-practices/[ 10 April 2016].
Pradiana, W., Maryani, A. (2019). Capacity strengthening of extension institutional in District level for farmer regeneration in Sukabumi Regency. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding. 6 (5), 427-426.
Putra R, Saleh A, Puraningsih N. (2016). Hubungan Peran Kelompok Tani Dengan Kapasitas Petani Penangkar Benih Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Kabupaten Lampung Timur. Bogor: Intitut Pertanian Bogor. Jurnal Komunikasi Pengembangan Vol.14, No.1.
Safari. (2003). Indikator Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Saputra C, Anwarudin O, Sulistyowati D. (2018). Persepsi dan adopsi pengendalian hama terpadu lalat buah pada tanaman mangga di Kecamatan Gregel Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 46-60.
Subarna, Trisna. (2007). Pengaruh penyuluhan dan dukungan sarana dan prasarana terhadap kinerja agribisnis padi di Jawa Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 10 (2), 158-165.
Sudjana, Briljan. (2013). Pertanian Berkelanjutan Berbasis Kesehatan Tanah dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Majalah Ilmiah Solusi, 11 (26), 84-99.
Sugiarta P, Ambarawati I, Putra I Gede S.A. (2017). Pengaruh Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Perilaku Petani Pada Penerapan Teknologi PTT Dan Produktivitas Padi Di Kabupaten Buleleng . Jurnal Manajemen Agribisnis, 5 (2).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Penerbit Alfabeta.
Wasti, Sriana. (2013). Hubungan minat belajar dengan hasil belajar mata pelajaran tata busana di madrasah aliyah negeri 2 padang. Jurnal Ekonomi Rumah Tangga dan Pariwisata, 2 (1).
Winarsunu. (2006). Statistik dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi Edisi Revisi. Malang : UMM.
Yuwono, T. (2011). Membangun Pertanian: Membangun Citra dan Kedaulatan. Di Dalam: I Gusti Bagus Rai Utama, editor. Agrowisata Sebagai Pariwisata
Zahara, et al. (2017). Proses Pengambilan Keputusan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Terhadap Penggunaan Varietas Unggul Padi Di Kabupaten Lampung Selatan. Lampung: BPTP Lampung.
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.28890
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##