PENDAPATAN USAHA TAPAI KETAN DI DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19

Munawarah Munawarah, Ari Jumadi Kirnadi, Gusti Khairun Ni'mah

Abstrak


Abstrak

Penelitian bertujuan mengetahui teknis pembuatan tapai ketan, prospek finansial, dan dampak pandemi Covid-19 terhadap usaha tapai ketan. Penelitian dimulai pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2020. Teknik purposive sampling digunakan untuk penarikan sampel dengan kriteria pengusaha tapai adalah pekerjaan utama, pengalaman minimal 10 tahun, tenaga kerja dalam keluarga, sekali produksi minimal 5 liter beras ketan pada kondisi normal dan diperoleh sampel 13 orang di Desa Pematang Panjang yang menjadi sentral usaha pembuatan tapai ketan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menganalisis rata-rata biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan R/C Ratio sebelum dan saat pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan teknis pembuatan tapai ketan dilakukan dari pencucian, perendaman, pencampuran bahan, pengukusan pertama, penyiraman, pengukusan kedua, peragian, pembentukan, pendinginan, dan fermentasi. Total rata-rata pendapatan sebelum pandemi adalah Rp.2.949.462 menjadi Rp.1.758.896 saat pandemi. Total rata-rata keuntungan sebelum pandemi adalah Rp.1.697.155 menjadi Rp.661.973 saat pandemi. Total rata-rata R/C Ratio sebelum pandemi adalah 1.47 menjadi 1.23 saat pandemi. Dampak pandemi covid-19 terhadap pendapatan usaha tapai ketan adalah penurunan jumlah produksi, penurunan frekuensi produksi, naik turunya harga jual, dan berpindah-pindahnya pasar untuk berjualan.

Kata kunci: Tapai ketan; Pendapatan; Dampak pandemi covid-19

Abstract

The study aims to determine the technicalities of making tapai sticky rice, financial prospects, and impact of Covid-19 pandemic on tapai sticky rice. Study was started from May to July 2020. Purposive sampling technique was used for sampling with criteria that entrepreneur was main job, minimum 10 years of experience, once minimum production of 5 liters of glutinous rice in normal conditions. Data analysis used is quantitative analysis by analyzing average cost, revenue, income, profit, and R/C ratio before and during Covid-19. Results showed technique making tapai glutinous rice was started from washing, soaking, mixing ingredients, first steaming, watering, second steaming, fermenting, forming, cooling, and fermentation. Total average income before pandemic was Rp.2,949,462 to Rp.1,758,896 during the pandemic. Total average profit before pandemic was Rp.1,697,155 to Rp661,973 during pandemic. Total average R/C ratio before pandemic was 1.47 to 1.23 during pandemic. Impact of Covid-19 on glutinous rice business is decrease in amount of production, decrease in frequency of production, increase in selling price, and changing markets for selling.

Keywords: Sticky tape; Income; The impact of covid-19 pandemic


Teks Lengkap:

24 - 34

Referensi


Akbar, S. (2009). Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Plastik Pada Pengemasan Vakum Tape Ketan Terhadap Karakteristik Tape Ketan (Oryza sativa glutinosa) Selama Penyimpanan. http://repository.unpas.ac.id/28973/. [Diakses pada tanggal 10 Mei 2020]

Baiq Mira Nurhidayah, P. A. (2017). Identifikasi Kaoang Khamir Pada Penyimpanan Tape Ketan Putih (Oryza Sativa Glutinosa) Dengan penambahan Air Perasan Daun Katuk (Sauropus Androgynus). Jurnal Analisis Medika Biosains (JAMBS), http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/83/0. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Bender, L. (2020). Pesan dan Kegiatan Utama Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Sekolah. Education in Emergencies UNICEF New York, https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/pesan-dan-kegiatan-utama-pencegahan-dan-pengendalian-covid-19-di-sekolah---indonesian--march-2020.pdf%3Fsfvrsn%3D5cdfea17_2&ved=2ahUKEwieu. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

BPS. (2019). Angka Beban Tanggungan. https://www.bps.go.id/istilah/index.html/Istilah_page=4. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Godam. (2006). Faktor pendukung dan penghambat industri bisnis-perkembangan dan pembangunan industri. Ilmu Sosial Ekonomi Pembangunan. [Diakses pada tanggal 30 Juli 2020]

Hapizah, A. S. (2015). Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Usaha Tape Ketan pada Industri Rumah Tangga Tape Ketan di Desa Sungai Karias Kecamatan Amuntai Tengah Kalimantan Hulu Sungai Utara. rawasains.stiperamuntai.ac.id, https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://rawasains.stiperamuntai.ac.id/rs/index.php/rs/article/download/50/49&ved=2ahUKEwjRjb2e5trqAhVx7HMBHW9JBv8QFjABegQIBBAB&usg=AOvVaw2Ne9fjVJXx_eWJTyuI1IZP. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Ir. I Gusti Ayu Ekawati, M. (2017). Produk Fermentasi Tape. https://docplayer.info/95934857-Produk-fermentasi-tape-oleh-ir-i-gusti-ayu-ekawati-ms.html. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Islami, R. (2018). Pembuatan Ragi Tape dan Tape (Making Yeast Tape and Tape). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks, http://journal.unhas.ac.id/index.php/jppa/article/view/6531. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]'

Kasim. (2004). Ekonomi Produksi Pertanian. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.

Nugroho, S. (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media.

Pane, d. M. (2020). Virus Corona (Covid-19). Alodokter Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, https://www.alodokter.com/virus-corona. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Pawiroharsono, S. (2007). Potensi Pengembangan Industri dan Bioekonomi Berbasis Makanan Fermentasi Tradisional. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Roja+ubi+kayu&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Ddxtlf0_iJu8J. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Prianata, R. (2014). Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Bahan Baku, dan Teknologi Terhadap Produksi Industri Furniture di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Rahayu, E. S. (2013). Analisis Struktur Pasar Jagung di Kabupaten Grobogan. Journal of Rural and Development. [Diakses pada tanggal 21 Agustus 2020]

Rahmiati, D. (2015). Pengaruh Daya Saing Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ikan Kaleng (Sardines) Merek Maya. e-Jurnal Manajemen Kinerja, Vol. 1, Nomor 2, journal.uir.ac.id. [Diakses pada tanggal 30 Juni 2020]

Risandi, B. (2017). Analisis Faktor-Faktor Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) yang Berpengaruh Terhadap Ketidakpastian Biaya (Contingency Cost) Pada Proyek Irigasi di Kabupaten Aceh Besar. [Diakses pada tanggal 19 Juli 2020]

Roja, A. (2009). Ubi Kayu: Varietas dan Teknologi Budidaya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Roja+ubi+kayu&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Ddxtlf0_iJu8J. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Septiriyani, V. I. (2017). Potensi Pemanfaatan Sinkong (Manihot utilissima) Sebagai bahan Tambahan dalam Pembuatan Es Puter Secara Tradisional. Repository Universitas Sanata Dharma, repository.usd.ac.id/12384/. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulastri, D. (2017). Fermentasi tape Singkong. https://id.scribd.com/document/361574152/008-FERMENTASI. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Sumolang. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Olahan Ikan Di Kota Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Suriani. (2015). Analisis Proksimat pada Beras Ketan Varietas Putih (Oryza sativa glutinosa). Al-Kimia, journal.uin-alauddin.ac.id. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Wachisbu, D. R. (2008). Analisis Usaha Tape Singkong Di Kecamatan Wringin dan Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Scientific Repository, https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1752. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

Wati, N. A. (2017). Usaha Tapai di Desa Pematang Panjang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Institutional Digital Repository, https://idr.uin-antasari.ac.id/9857/. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]

WHO. (2020). Coronavirus disease (Covid-19) pandemic. World Health Organization, https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019. [Diakses pada tanggal 20 Mei 2020]




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.30223

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##