ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA UMKM LAMORA DI KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN
Abstrak
Abstrak
UMKM Lamora merupakan unit usaha yang memproduksi olahan kerupuk ikan dan telah memiliki ijin usaha. Risiko operasional yang dihadapi oleh usaha Lamora adalah kecelakaan kerja karyawan dan faktor cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi produksi kerupuk ikan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengidentifikasi sumber-sumber risiko operasional, 2) menganalisis tingkat risiko operasional, dan 3) mendeskripsikan strategi penanganan risiko operasional yang dapat dilakukan oleh UMKM Lamora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko operasional terdiri dari risiko produksi, risiko penggunaan teknologi dan risiko pemasaran. Risiko yang tergolong tinggi yaitu risiko bahan baku kurang bagus dan risiko pendidikan tenaga kerja rendah tergolong risiko rendah. Strategi penanganan yang dapat dilakukan yaitu melakukan pengecekan bahan baku produksi sebelum melakukan transaksi pembelian, penetapan standar bahan baku, memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan dan memisahkan uang usaha dan uang pribadi, dan pengolahan adonan menggunakan teknologi modern, serta menambah peralatan produksi
Kata kunci: Risiko Operasional, UMKM Lamora, FMEA.
Abstract
Lamora UMKM is a business that produces fish crackers and already has a business license. One of the operational risks faced by Lamora's business is employee work accidents and erratic weather factors that affect the production of fish crackers. The objectives of this study are 1) to find sources of operational risk, 2) to analyze operational risk, and 3) to describe operational risk management strategies that can be carried out by Lamora SMEs. The results show that the sources of operational risk are production, technology use, and marketing. The risk that is classified as high is the risk of good raw materials and the risk of low-risk labor education. Handling strategies that can be carried out are checking raw materials before making purchase transactions, setting standards for raw materials, using financial records and separating business and personal money, and processing the use of modern technology, andipment.
Keywords: Operational Risk, UMKM Lamora, FMEA.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aditra, M. F., Nurhayati, P., & Jahroh, S. (2021). Operational Risk Analysis at Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB, Bogor, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1764(1), 1–10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1764/1/012216
Ardyansyah, F. (2022). Analisis Risiko Operasional pada Kawasan Pantai Jumiang Pamekasan. Jurnal Jempper: Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan, 1(1), 56–62.
Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Socah Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Bangkalan.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur. (2019). Kontribusi UMKM-Koperasi Berdasarkan Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur.
Haryani, D. S., & Risnawati. (2018). Analisis Risiko Operasional Berdasarkan Pendekatan Enterprise Risk Manajement(ERM) pada PT. Swakarya Indah Busana Tanjungpinang. Jurnal Dimensi, 7(2), 357–367.
Marimin, & Safriyana. (2018). Evaluation of Palm Oil Supply Chain ’ s Performance , Added Value, and Performance Improvement : A Case Study at X Co . Earth and Environmental Science, 1–12.
Rachman, I. R. (2022). Analisis Kinerja, Nilai Tambah, dan Risiko Rantai Pasok Agroindustri Dodol (Studi Kasus di i PT Herlinah Cipta Pratama). Institut Pertanian Bogor.
Sari, N., & Pardian, P. (2018). Analisis Risiko Usahatani Kopi Specialty Java Preanger. Jurnal Agrisep, 17(1), 79–94. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.1.79-94.
Satriaputri, D., & Cahyadi, E. R. (2015). Analisis Risiko Operasional Jalan Tol Jagorawi PT Jasa Marga ( Persero ) Tbk. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, VI(3), 258–268.
Sidik, M. A. M., & Fauziyah, E. (2021a). Pengelolaan Risiko pada Usaha Pengolahan Kopi “UD Princes” di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Agribisnis Terpadu, 14(2), 257–278.
Sidik, M. A. M., & Fauziyah, E. (2021b). Pengelolaan Risiko Pada Usaha Pengolahan Kopi “UD Princess” Di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Agribisnis Terpadu, 14(2), 257–278. https://doi.org/10.33512/jat.v14i2.13279.
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v7i2.40997
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##