PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays l.) DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Nelfi Nurul Istiqomah, Angelia Leovita, Alvindo Dermawan

Abstrak


Abstrak

Jagung saat ini menjadi komoditas nasional yang cukup strategis. Jagung dominan digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis karakteristik petani jagung 2) Menghitung berapa besar pendapatan usahatani jagung 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik petani di Kecamatan Kinali dominasi oleh laki-laki, rentang umur 37-42 tahun, tingkat pendidikan SD dan SMA, dan jumlah tanggungan  keluarga 4-5 orang. Sebagian besar petani responden memiliki luas lahan sebesar 1,4 ha, dengan status kepemilikan lahan yaitu milik sendiri dan pengalaman berusahatani 7-10 tahun. Besar pendapatan Rp 18.148.202,69/rata-rata luas lahan/MT dengan R/C 2,14 sehingga usahatani tersebut layak dan menguntungkan. Variabel luas lahan, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan variabel bibit tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.

Kata kunci: jagung, pendapatan, usahatani.

Abstract

Corn is currently a strategic national commodity. Corn is predominantly used as raw material for animal feed. This study aims to 1) Analyze the characteristics of corn farmers 2) Calculate how much corn farming income is 3) Analyze the factors that affect corn farming production in Kinali District, West Pasaman Regency. The sample determination technique in this study used Proportional Random Sampling. The data analysis method used qualitative descriptive analysis and quantitative analysis using multiple linear regression analysis. The results showed that the characteristics of farmers in Kinali Subdistrict were dominated by men, and the number of family dependents 5-7 people. Most of the respondent farmers have a land area of 1.4 ha, with land ownership status of their own and 3-9 years of farming experience. The amount of income is Rp 18.148.202,69/average land area / with an R/C of 2.14 so that the business is feasible and profitable. The variables of land area, inorganic fertilizers, pesticides, and labor have a real effect on corn production, while the seed variables have no real effect on corn production.

Keywords: corn, income, farming.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, M., & Prasetyowati, R. E. (2021). Karakteristik petani dan keragaan usahatani jagung (zea mays) Lahan Kering Beriklim Kering (LKBK) di Kecamatan Pringgabaya. Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani,9(1).

Bahua, M. I. (2015). Hubungan Karakteristik Petani Dengan Kompetensi Usahatani Jagung Di Tiga Kecamatan Di Kabupaten Pohuwato. Artikel,1(277).

Doto, S. M. B., Sirma, I. N., & Un, P. (2020). Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung Di Desa Leuntolu Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu. Jurnal Excellentia, 9(02), 105–110.

Fadwiwati, A.Y., & Tahir, A. G. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengarui produksi dan pendapatan usahatani jagung di Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16(2).

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 21 Uptade PLS regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gufran, L. F. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung (Zea Mays) Di Desa Losso Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju. Jurnal Agrotech, 10(2), 69–73.

Harwati, W. M. I., Supardi, S., & Hastuti, D. (2015). Faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung (Zea mays L.)(Studi kasus di Desa Sidodadi, Kec. Patean Kab. Kendal). Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian,11(2).

Hasyim, H. H., & Sebayang, T. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung (Kasus: Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat).

Kalamento, A., Bempah, I., & Saleh, Y. (2021). Karakteristik Dan Pendapatan Petani Jagung Di Desa Sigaso Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Agribisnis,5(2), 131–140.

Kilo, I., Halid, A., & Rauf, A. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 2(2), 105–110.

Mado, I., & Firmansyah, A. P. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Pada Berbagai Tingkat Kemiringan Lahan Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. AgriMu, 2(1).

Manyamsari, I., & Mujiburrahmad, M. (2014). Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep,15(2), 58-74.

Mardani, M., Nur, T. M., & Satriawan, H. (2017). Analisis usaha tani tanaman pangan jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal Sains Pertanian,1(3), 210883.

Mubarakkan, et al. (2012). Produktivitas Dan Mutu Jagung Hibrida Pengembangan Dari Jagung Lokal Pada Kondisi Input Rendah Sebagai Sumber Bahan Pakan Ternak Ayam.Volume 1 N.

Nasution, A. S., Lubis, I., & Negara, S. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung (Studi Kasus: Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics,2(11), 15149.

Nilasari. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pen dapatan usahatani jagung di desa karamabura kecamatan dompu kabupaten dompu. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Nurhasikin. (2013). Penduduk Usia Produktif dan Ketenagakerjaan. Http://Kepri.Bkkbn.Go.Id/Lists/Artikel/Disp Form.Aspx?ID=144.

Nursan, M. (2015). Efisiensi dan daya saing usahatani jagung pada lahan kering dan sawah di Kabupaten Sumbawa.

Paeru,R.H., & Trias Qurnia Dewi, S. . (2017). Panduan praktis budidaya jagung. Penebar Swadaya Grup.

Pali, A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rahmad, A. (2021). Analisis Usahatani Jagung Hibrida (Zea Mays L) Di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 1(2), 110–119.

Rangkuti, K., Siregar, S., Thamrin, M., & Andriano, R. (2015). Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani jagung. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 19(1).

Soekartawi. (2016). Analisis Usahatani. Jakarta: UI Press.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suratiyah, K. (2006). lmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suyanti, V., Marhawati, M., & Syam, A. (2020). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Labae Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Indonesian Journalof Social and Educational Studies, 1(1).

Tomy, J. (2013). (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung Di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian,20(1), 61–66.

Wahyuningsih, A., Setiyawan, B. M., & Kristanto, B. A. (2018). Efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi, pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung lokal di Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian,2(1), 1–13.

Yusuf, H., Hasnudi, H., & Lubis, Y. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung Di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Agrica, 7(2), 63–71.




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v7i2.41214

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##