PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI JAWA BARAT

Iin Aulia Syafira Syafa'at

Abstrak


Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengaruh inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jawa Barat selama periode 2018 hingga 2022. Menggunakan data time series dan teknik analisis regresi linear berganda, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan dalam literatur yang sebelumnya belum menyelidiki variabel inflasi dan PDRB secara simultan terhadap NTP Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki arah hubungan negatif, walaupun tidak berpengaruh secara parsial terhadap NTP, mengindikasikan penurunan daya beli dan kesejahteraan petani. Selain itu, PDRB sektor pertanian menunjukkan arah hubungan positif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap NTP, menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi regional tidak secara langsung mengangkat kesejahteraan petani. Uji koefisien determinasi mengindikasikan bahwa model ini menjelaskan 46,7% variabilitas NTP, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini menyarankan perlunya kebijakan yang lebih terfokus pada stabilitas harga dan redistribusi keuntungan ekonomi yang lebih adil di antara petani untuk meningkatkan kondisi hidup mereka.

Kata kunci: Ekonomi pertanian, inflasi, nilai tukar petani, Jawa Barat, PDRB.

Abstract

This study analyzes the impact of inflation and Gross Regional Domestic Product (GRDP) on the Farmer's Exchange Rate (FER) in West Java Province from 2018 to 2022. This study employs time series data and multiple linear regression analysis to address the literature gap regarding the concurrent impacts of inflation and Gross Regional Domestic Product (GRDP) on the Farmer's Exchange Rate (FER) in West Java Province. The research findings demonstrate that inflation exhibits a negative correlation, however it does not exert a partial influence on the NTP, signifying a decline in purchasing power and the welfare of farmers. Furthermore, the GDP of the agricultural sector exhibits a positive correlation yet does not substantially influence the NTP, suggesting that regional economic expansion does not directly enhance farmers' welfare. The coefficient of determination reveals that this model accounts for 46.7% of the NTP variability, with the remainder affected by external factors not included in the model. The findings indicate a necessity for policies that prioritize price stability and equitable allocation of economic benefits among farmers to enhance their living conditions.

Keywords: Agricultural economy, inflation, farmer exchange rate, West Java, GRDP.


Teks Lengkap:

Hal. 222-232

Referensi


Bafadal, A. (2014). Pengaruh Kinerja Ekonomi Makro Terhadap Nilai Tukar Petani. QE Journal │Vol, 3(3), 162–178.

Basuki, A. T. (2015). Analisis Statistik dengan SPSS. Danisa Media.

BPS. (2024). NTP (Nilai Tukar Petani) menurut Provinsi (2018=100). https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc0MSMy/nilai-tukar-petani--mei-2024.html

BPS Provinsi Jawa Barat. (2024). [Seri 2010] PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Barat (Milyar Rupiah). https://jabar.bps.go.id/indicator/52/111/1/pdrb-atas-dasar-harga-berlaku-provinsi-jawa-barat.html

Darma, B. (2021). Statistika Penelitian Menggunakan SPSS. Guepedia.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indah, L. S. M., Zakaria, W. A., & Sari, D. M. (2023). Pengaruh Inflasi, PDRB, Suku Bunga dan Tenaga Kerja Terhadap Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(3), 1099. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.16

Isbah, U., & Yani, R. (2016). Analisis Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian dan Kesempatan Kerja di Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), 45–54.

Keumala, C. M., & Zainuddin, Z. (2018). Indikator Kesejahteraan Petani melalui Nilai Tukar Petani (NTP) dan Pembiayaan Syariah sebagai Solusi. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 129–149. https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2108

Komalasari, W. B., Sabarella, Manurung, M., Sehusman, Supriyati, Y., Rinawati, Seran, K., & Naruri, M. D. (2022). Analisis Kesejahteraan Petani Tahun 2022. https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/Analisis_Kesejahteraan_Petani_2022.pdf

Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics (8th Ed.). Cengage Learning.

Mispiyanti, & Kristanti, I. N. (2017). Analisis Pengaruh PDRB, Inflasi, Nilai Kurs, dan Tenaga Kerja Terhadap Penerimaan Pajak pada Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Purworejo. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis, 219–233.

Rahman, A., & Sangeran, N. (2022). Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Luas Panen terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan. Bulletin of Economic Studies (BEST), 2(2), 67–74. https://doi.org/10.24252/best.v2i2.31477

RKPD Provinsi Jawa Barat. (2024). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. https://file.jabarprov.go.id/live/media/docs/archives/1702454643-RKPD-Jabar-2024---Part-1.pdf

Silaban, R. L., & Sugiharto. (2016). Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA Usaha Usaha yang dilakukan Pemerintah dalam Pembangunan Sektor Pertanian. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 4(2), 196–210. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Alfabeta.

Aulia, S. S., Rimbodo, D. S., & Wibowo, M. G. (2010). Faktor-faktor yang Memengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP) di Indonesia. Journal of Economics and Business Aseanomics, 16, 2021–2065. http://academicjournal.yarsi.ac.id/jeba

Widianingsih, W., & Irham, A. S. (2015). Kontribusi Sektor Pertanian pada Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Agro Ekonomi, 26(2), 206–218.




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.59907

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##