RESPON WANITA TANI TERHADAP KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN DALAM PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KOTA PALEMBANG
Abstrak
Abstrak
Sebuah respon dapat diartikan sebagai reaksi terhadap pengamatan suatu objek. Dalam konteks ini, respon perempuan tani mencerminkan persepsi dan perilaku mereka, meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menanggapi peran penyuluh pertanian. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan respon wanita tani terhadap program penyuluhan pertanian P2L di Palembang. Studi deskriptif kuantitatif ini dilakukan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di empat kecamatan Palembang, dengan pengumpulan data pada Juni-Juli 2024. Data primer dan sekunder diperoleh dari subjek yang dipilih melalui purposive sampling, kemudian dianalisis menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon wanita tani yang dianalisis melalui aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, mengalami peningkatan signifikan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dalam program P2L, sehingga mereka kini mampu melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura secara mandiri mulai dari penyemaian samapai panen, mengatasi kendala selama budidaya, serta memanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
Kata kunci: Wanita tani, pekarangan pangan lestari, respon.
Abstract
A response can be interpreted as a reaction to the observation of an object. In this context, farm women's responses reflect their perceptions and behaviors, including knowledge, attitudes, and skills in responding to the role of agricultural extension workers. This study was conducted to describe farm women's responses to the P2L agricultural extension program in Palembang. This descriptive quantitative study was conducted at the Food Security and Agriculture Office and Agricultural Extension Centers (AEC) in four sub-districts of Palembang, with data collection in June-July 2024. Primary and secondary data were obtained from subjects selected through purposive sampling, then analyzed using the Likert Scale. The results showed that the responses of farm women, which were analyzed through aspects of knowledge, attitudes, and skills, experienced a significant increase after participating in extension activities in the P2L program, so that they are now able to carry out horticultural cultivation activities independently from seeding to harvesting, overcoming obstacles during cultivation, and making optimal use of yard land.
Keywords: Farm women, response, sustainable food yard.
Teks Lengkap:
Hal. 178-184Referensi
Fajarsari, A., Zuriah, Y., Purba, W., dan Saleh, W. (2024). Analysis of Level of Effectiveness of The Sustainable Food Garden ( P2l ) Program in Palembang. JIMANGGIS: Jurnal Ilmiah Management Agribisnis, 5(1), 13–22. https://ejournal.pps-unisti.ac.id/index.php/jimanggis/article/view/222/166
Fatkhurrahman, F., Siswoyo, dan Azhar. (2020). Penggunaan Pupuk Bio Mikoriza pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonium L) sebagai Salah Satu Penerapan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 133–148.
Fentria, R. A., Anantanyu, S., dan Lestari, E. (2021). Sikap Wanita Tani Terhadap Program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(9), 1–13. http://jiss.publikasiindonesia.id/
Nuryana, Arsyad, A., dan Novita, I. (2022). Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Program Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Jurnal Agribisains, 8(2), 82–88. https://doi.org/10.30997/jagi.v8i2.6760
Oktarina, S., Hamzah, M., dan Junaidi, Y. (2010). Peran komunikasi dalam kelompok wanita tani pada usahatani padi di daerah transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Hasil penelitian Bidang Pertanian, 162–182. http://eprints.unsri.ac.id/1292/1/Prosiding_Hasil_Penelitian_Bidang_Pertanian%2C_Vol.II%2C_Plg._20-21_Oktober_2010.pdf
Oktarina, S., Sumardjo, Purnaningsih, N., dan Hapsari, D. R. (2023). Praktik Urban Farming bagi Wanita Tani untuk Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi. Jurnal Penyuluhan, 19(02), 356–367. https://doi.org/10.25015/19202343439
Pratama, D., Witjaksono, R., dan Raya, A. B. (2022). Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 19. https://doi.org/10.22146/jkn.71270
Sari, N. P., Hendarso, Y., dan Taqwa, R. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah (Studi di Kelurahan Pulokerto Kota Palembang). 8(1), 135–146. https://doi.org/DOI ://doi.org/10.33369/jsn.8.1.135-146
Tasyarah, T., Susanti, E., dan Iskandar, E. (2023). Peran Kelompok Wanita Tani pada Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Terhadap Pengembangan Life Skill Anggota Kelompok di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(1), 180–192. https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23367
Ulyasniati, U., Sukawati, L., Sukratman, I. M., Aditian, N. T., dan Ariati, K. (2023). Respon Wanita Tani dalam Memanfaatkan Lahan Pekarangan di Desa Ahuawali Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe. JAS (Jurnal Agri Sains), 7(2), 128–137. https://doi.org/10.36355/jas.v7i2.1070
Utari, M. F., dan Mayarni Mayarni. (2023). Efektivitas Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelompok Wanita Tani di Kota Pekanbaru. Journal of Research and Development on Public Policy, 2(4), 163–181. https://doi.org/10.58684/jarvic.v2i4.108
Wibowo, E. T. (2020). Pembangunan Ekonomi Pertanian Digital dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Studi di Kabupaten Sleman: Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 204. https://doi.org/10.22146/jkn.57285
Zulaikah, S., Rahmi, A., dan Suparman, S. (2023). Penyuluhan Program P2L di KWT Wanita Mandiri, Desa Kradegan, Kab. Madiun. Agriekstensia, 22(1), 86–91. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v22i1.2865
DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v10i1.62054
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##