Pengukuran Erosi Tanah di Bawah Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) pada Tiga Tingkatan Umur Tanaman di Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatra Barat

Via Permata Sari, Yulnafatmawita Yulnafatmawita, Gusmini Gusmini

Abstrak


Erosi tanah dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan dan lingkungan. Pengukuran erosi tanah sudah banyak dilakukan dengan tujuan untuk menentukan banyaknya tanah yang terangkut erosi sehingga dapat dilakukan pencegahan untuk meminimalisir terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi pada lahan yang ditumbuhi tanaman aren (Arenga pinnata Merr) dengan tiga tingkatan umur tanaman di Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatra Barat. Penelitian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2020 yang dimulai dengan melakukan survei pendahuluan di lapangan yaitu meninjau dan menentukan lokasi serta melakukan penentuan titik-titik pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan. Pengukuran erosi tanah dilakukan dengan metode petak kecil pada lahan aren yang berbeda umurnya, serta dari lahan yang memiliki vegetasi rumput sebagai pembanding. Disamping tanah tererosi, beberapa sifat fisika tanah juga diamati, diantaranya tekstur, bahan organik, permeabilitas, bobot isi, dan porositas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi pada lahan yang ditumbuhi aren lebih rendah dari lahan semak belukar. Besarnya tanah tererosi pada padang rumput mencapai 0,99 ton/ha, sedangkan pada lahan di bawah tanaman aren yaitu 0,91, 0,62 and 0,95 ton/ha pada tanaman berumur 6, 15, dan 25 tahun, secara berturut-turut. Hal ini didukung oleh sifat fisika tanah yang lebih baik di bawah lahan yang ditumbuhi aren, yang dicirikan oleh kandungan bahan organik yang tinggi (14,10-17,61%), bobot volume tanah yang rendah (0,44-0,63 g/cm3), total ruang pori tanah yang tinggi (76-83%), dan permeabilitas yang agak cepat (8,23-10,12 cm/jam). Tekstur tanah didominasi oleh partikel halus (debu dan liat) dengan kelas tekstur liat pada semak belukar dan liat berdebu pada lahan aren.

Kata Kunci


Erosi, Tanaman aren, Umur tanaman

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i1.32555

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI