Penggunaan Putresin Alami dan Sintetik untuk Induksi Kalus dan Regenerasi Kultur Anter Empat Genotipe Padi

Nono Carsono, Desy Lidiasari, Santika Sari, Noladhi Wicaksana

Abstrak


Teknik kultur antera sering digunakan untuk memperoleh galur-galur murni double haploid (DH) yang homozigot dalam waktu singkat, yang umumnya dicapai melalui proses induksi kalus. Putresin sebagai salah satu zat pengatur tumbuh dari poliamin diketahui sangat penting bagi perkembangan embriogenesis kalus. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh plantlet dari penggunaan putresin sintetik dan alami pada media induksi dan regenerasi kalus kultur antera secara in vitro terhadap empat genotip-genotip F3 padi hasil persilangan (Oryza sativa L.). Eksplan yang digunakan adalah antera padi generasi F3 terseleksi hasil persilangan Caka, SP, Sair dan IRPW. Hasil penelitian menunjukan bahwa induksi kalus berhasil terbentuk hanya dari genotip Caka pada media N6 dengan penambahan putresin sintetik 10-3 M, persentase pembentukan kalus sebesar 16,1%. Kalus yang terbentuk dari genotip Caka memiliki struktur remah, kompak dan berwarna putih krem. Regenerasi menggunakan media dasar MS dengan penambahan putresin sintetik konsentrasi 10-3 M belum berhasil. Penambahan putresin sintetik lebih efektif dalam pembentukan kalus dibandingkan putresin ekstrak alami.

Kata Kunci


Dihaploid, Ekstrak kulit mangga, In vitro, Padi, Putresin alami

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i3.36784

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI