Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Hitam Varietas Jeliteng

Mohammad Ali Mudhor, Parawita Dewanti, Tri Handoyo, Tri Ratnasari

Abstrak


Kekeringan merupakan salah satu faktor cekaman abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan serta menurunkan hasil tanaman padi. Penanaman varietas tahan kekeringan dengan beberapa perlakuan ketersediaan air diamati pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakter morfologi dan fisiologi tanaman padi varietas jeliteng pada berbagai persentase ketersediaan air. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pemberian air optimum padi (kontrol), 100%, 80%, 60%, dan 40% dari ketersediaan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kapasitas lapang 80% tanaman padi varietas jeliteng mengalami penurunan hasil yaitu sebesar 36,67% dibandingkan kontrol. Berdasarkan respon fisiologi, pada ketersediaan air 80% terdapat penurunan jumlah klorofil sebesar 10,54% dan peningkatkan jumlah akumulasi kandungan prolin sebesar 21,21%. Berdasarkan respon morfologi, pada 80% ketersediaan air terdapat penurunan kerapatan stomata sebesar 30,85%. Tanaman padi varietas Jeliteng merupakan varietas yang toleran terhadap cekaman kekeringan, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan nilai yang signifikan pada berbagai parameter komponen hasil padi yang diamati.


Kata Kunci


Ketersedian air, Respon fisiologi, Respon morfologi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i3.40361

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI