Evaluation of Morphological and Cytological Variations in Colchicine-Induced M1 and M2 Generations of Bambara Groundnut (Vigna subterranea L.)

Tarra Syifa Alisha, Darmawan Saptadi, Damanhuri Damanhuri

Abstrak


Kacang bambara (Vigna subterranea L.) memiliki potensi dalam mengamankan pasokan pangan dalam menghadapi perubahan iklim karena memiliki manfaat dari aspek kandungan gizi, kesehatan, dan agronominya. Keterbatasan sumberdaya genetik menghambat pengembangan varietas unggul kacang bambara di Indonesia. Pemuliaan mutasi menggunakan kolkisin merupakan salah satu metode untuk meningkatkan keragaman kacang bambara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman morfologi dan sitologi pada dua generasi kacang bambara yang diinduksi oleh kolkisin pada konsentrasi yang berbeda. Eksperimen dilakukan di dua waktu dan lokasi yang berbeda, yaitu Maret-Juli 2022 di lapangan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Maret-Juli 2023 di rumah kaca di wilayah Joyo Agung, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Perlakuan kolkisin dilakukan dengan metode tetes pada pucuk apikal bibit dengan konsentrasi yang berbeda (0, 0,1, 0,2, 0,3, dan 0,4%). Pengamatan karakteristik morfologi dan sitologi dilakukan pada generasi M1 dan M2. Perlakuan kolkisin mempengaruhi perubahan morfologi dan sitologi tanaman kacang bambara pada generasi M1 dan M2. Pada generasi M2, perlakuan kolkisin konsentrasi 0,4% meningkatkan lebar daun sebesar 31%, panjang daun sebesar 32%, waktu berbunga sebesar 28%, lebar biji sebesar 29%, panjang biji sebesar 47%, bobot 100 biji sebesar 3%, lebar stomata sebesar 20%, dan panjang stomata sebesar 25% dibandingkan dengan kontrol. Namun, perlakuan kolkisin menurunkan jumlah daun sebesar 30%, tinggi tanaman sebesar 1%, jumlah biji pertanaman sebesar 58%, bobot biji pertanaman sebesar 56%, dan kerapatan stomata sebesar 15% dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan induksi kolkisin menyebabkan peningkatan jumlah kromosom pada generasi M2 sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan variasi dan mengatasi keterbatasan sumber daya genetik kacang Bambara.


Kata Kunci


Jumlah kromosom, Kerapatan stomata, Mutasi, Panjang daun, Sumberdaya genetik

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.53951

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).

Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2  Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2

Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.


JURNAL INI TERINDEKS DI