PEMBENTUKAN AROMA DAN CITA RASA PEDA KEMBUNG MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN MIKROBA FERMENTASI
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media pertumbuhan mikroba fermentasi yang dapat menghasilkan produk peda yang tidak asin dan aroma dan cita rasa yang khas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 4 perlakuan berbeda yaitu perlakuan kontrol (ikan segar), penambahan garam 10% dari bobot garam pengendalian lingkungan,p erendaman larutan kubis selama 30 menit, dan perendaman menggunakan larutan cuka 3% selama 30 menit dengan lama fermentasi selama 14 hari dan 21 hari . Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air, nilai pH, kandungan garam, TPC (Total Plate Count), dan organoleptik menggunakan uji friedmen yaitu hedonik dengan panelis sebagai pengulangan sejumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan deskriptif untuk pengujian karakteristik kimia dan mikrobiologi, sedangkan hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Friedman dan bayes. Berdasarkan hasil uji hedonik perlakuan perendaman cuka hari ke 14 merupakan perlakuan terbaik yang disukai oleh panelis dengan kadar air sebesar 59,5%, dengan nilai pH sebesar 4,6, kadar kandungan garam sebesar 8,5%, dan nilai total bakteri (TPC) sebesar 45,78 x 106 koloni/ml (log 7,7 ). Berdasarkan uji Bayes rasa merupakan parameter terpenting dengan nilai prioritas sebesar 0,45 dibandingkan dengan parameter aroma sebesar 0,26, parameter kenampakan sebesar 0,13 dan parameter tekstur dengan nilai prioritas sebesar 0,07.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media pertumbuhan mikroba fermentasi yang dapat menghasilkan produk peda yang tidak asin dan aroma dan cita rasa yang khas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 4 perlakuan berbeda yaitu perlakuan kontrol (ikan segar), penambahan garam 10% dari bobot garam pengendalian lingkungan,p erendaman larutan kubis selama 30 menit, dan perendaman menggunakan larutan cuka 3% selama 30 menit dengan lama fermentasi selama 14 hari dan 21 hari [U1] . Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air, nilai pH, kandungan garam, TPC (Total Plate Count), [U2] dan organoleptik menggunakan uji friedmen yaitu [U3] hedonik dengan panelis sebagai pengulangan sejumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan deskriptif untuk pengujian karakteristik kimia dan mikrobiologi[U4] , sedangkan hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Friedman dan bayes. Berdasarkan hasil uji hedonik perlakuan perendaman cuka hari ke 14 merupakan perlakuan terbaik yang disukai oleh panelis dengan kadar air sebesar 59,5%, dengan nilai pH sebesar 4,6, kadar kandungan garam sebesar 8,5%, dan nilai total bakteri (TPC) sebesar 45,78 x 106 koloni/ml (log 7,7 )[U5] . Berdasarkan uji Bayes rasa merupakan parameter terpenting dengan nilai prioritas sebesar 0,45 dibandingkan dengan parameter aroma sebesar 0,26, parameter kenampakan sebesar 0,13 dan parameter tekstur dengan nilai prioritas sebesar 0,07.
[U1]tambahkan hari ke7
[U2]dihilangkan
[U3]dihilangkan
[U4]dihapus
[U5]dihapus
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v2i2.37314
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di:
Kontak Kami:
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor