Analisis Kerentanan Rumah Tangga Nelayan dalam Menghadapai Variabilitas Iklim (Kasus : Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang)

Abstrak

Variabilitas iklim seperti curah hujan serta kondisi perairan dengan gelombang tinggi dan angin kencang mempengaruhi aktivitas nelayan dalam pelaksanaan operasi penangkapan ikan di laut. Kondisi ini mengakibatkan penurunan pendapatan nelayan. Menurunnya pendapatan, pada rumah tangga nelayan rentan terhadap sistem penghidupan. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang bertujuan untuk mengetahui perubahan pendapatan serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan indeks kerentanan mata pencaharian (LVI). Jumlah responden penelitian 100 orang yang terdiri dari 70 nelayan lokal, 15 nelayan andon dari Brebes dan 15 nelayan andon dari Tuban. Metode analisis yang digunakan adalah pendapatan, regresi berganda, dan indeks kerentanan mata pencaharian (LVI). LVI menunjukkan nelayan lokal memiliki LVI 0,467, nelayan andon dari Brebes 0,458 dan nelayan andon dari Tuban 0,428. Oleh karena itu, nelayan lokal adalah yang paling rentan dibandingkan andon dari Brebes atau Tuban