Kajian Awal Kemunculan Hiu Paus (Rhyncodon typus, Smith 1828) di Teluk Tomini Dihubungkan dengan Faktor Fisik dan Biologi Perairan

Arip Rahman, Joni Haryadi, Agus Arifin Sentosa, Mujiyanto Mujiyanto

Abstrak


Kemunculan hiu paus di Desa Botubarani Teluk Tomini Gorontalo menjadi fenomena langka bagi masyarakat setempat. Kegiatan pengamatan kemunculan hiu paus (Rhincodon typus) dilakukan pada bulan April dan Mei 2016 di Teluk Tomini Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan bawah air untuk mengidentifikasi hiu paus dan tingkah lakunya. Pengukuran kualitas air dan pengambilan sampel plankton dan larva dilakukan disekitar lokasi kemunculan hiu paus. Selama pengamatan ditemukan lima ekor hiu paus dengan ukuran berkisar 3-8 m. Tingkah laku hiu paus yang teramati oleh penyelam, hiu paus muncul dari kedalaman >100 m kemudian berenang berputar-putar pada kedalaman 15-20 m sesekali membuka mulutnya untuk menyaring makanan. Hasil pengamatan kualitas air disekitar lokasi kemunculan hiu paus, nilai salinitas berkisar antara 31,96-33,23 0/00, nilai oksigen terlarut berkisar 6,02-7,48 mg.l-1. Kelimpahan zooplankton tertinggi diperoleh pada pengamatan bulan April yaitu Acartia sp. dari kelas Crustaceae dengan kelimpahan 12385 ind.l-1. Kelimpahan larva disekitar lokasi kemunculan hiu paus didominasi oleh copepod dan larva ikan. Faktor makanan diduga menjadi salah satu faktor munculnya hiu paus di Teluk Tomini.


Kata Kunci


Hiu Paus; Teluk Tomini; Plankton; Larva

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


APHA (American Public Health Association). 2005. Standard Methods for The Examination of Water and Waste Water. 21th ed. APHA. Washington DC. 1193 p.

Clark, E., Nelson, D.R. 1997. Young whale sharks, Rhincodon typus, feed- ing on a copepod bloom near La Paz, Mexico. Environ. Biol. Fishes 50, 63–73.

Colman, J.G. 1997. A review of the biology and ecology of the whale shark. Journal of Fish Biology 51:1219-1234.

Compagno, L.J.V. 1984. FAO Species Catalogue, vol. 4. Sharks of the world. An annotated and illustrated catalogue of shark species known to date. Part 1. Hexanchiformes to lamniformes. FAO Fish. Synopsis 125, 209–211.

Venegas R, Hueter R, Gonzalez Cano J, Tyminski J, GregorioRemolina J. (2011) An unprecedented aggregation of whale sharks, Rhincodon typus, in Mexican Coastal Waters of the Caribbean Sea. Plos One 6(4):e18994.

Duffy, C.A.J. 2002. Distribution, seasonality, lengths, and feeding behaviour of whale sharks (Rhincodon typus) observed in New Zealand waters. N. Z. J. Marine and Freshwater Reserch. 36, 565–570.

Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta. 163p.

Heyman, W.D., Graham, R.T., Kjerfve, B., Johannes, R.E. 2001. Whale shark Rhincodon typus aggregate to feed in fish spawn in Belize. Marine Ecology Progress Series. 215, 275–282.

Last, P.R., Stevens, J.D. 1994. Sharks and Rays of Australia. CSIRO, Melbourne

Nelson, Jonathan D, and Scott A Eckert. 2007. Foraging Ecology of Whale Sharks (Rhincodon typus) within Bah ´ Ia de Los Angeles , Baja California Norte , Mexico. Fisheries Research 84: 47–64.

Rowat D, Gore M. 2007. Regional scale horizontal and local scale vertical movements of whale sharks in the Indian Ocean off Seychelles. Fisheries Research 84: 32–40.

SEAFDEC, South East Asia Fisheries Department. 2006. The regional training workshop on larval fish identification and fish early life history science.

Silas, E.G. 1986. The whale shark (Rhiniodon typus Smith) in Indian coastal waters: is the species endangered or vulnerable. Marine Fisheries Information Service. 66 : 1–19.

Stewart, B.S. 2012. Whale Shark Research Expedition to Teluk Cenderawasih National Park, West Papua & Papua, Indonesia 9 – 18 June 2012. World Wildlife Fund Indonesia & Conservation International. Hubbs-SeaWorld Research Institute 2595 Ingraham Street San Diego, CA 92109. 15 July 2012 HSWRI Technical Report 2012-379.

Tania, C. 2014. Pemantauan dan Studi Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Laporan Pemantauan dan Studi Tahunan 2011-2013. Wasior.

Taylor, G. 1994. Whale Sharks, the Giants of Ningaloo Reef. Angus and Robertson, Sydney, 174 pp.

Wilson, S.G., Pauly, T., Meekan, M.G. 2001. Daytime surface swarming by Pseudeuphausia latifrons (Crustacea, Euphausiacea) off Ningaloo Reef, Western Australia. Bulletin Marine Science. 68 : 157–162.

Yamaji, I. 1979. Ilustration of the Marine Plankton of Japan. Hoikusha Publishing Co. Osaka Japan.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v2i2.23425

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor